Namaku Syahputra Umurku 35 tahunaku bekerja di PLTU Bengkelu sebagai Pengawas, Aku sudah memiliki istri yang cantik dan baik. Kami hidup harmonis dan Tenang karena aku yang jarang puas dengan birahi kusendiri aku putuskan untuk mengambil jalan ini.
Tiba di tempat kerja istriku, Ketika aku sedang asik main hape tiba2 Masuk Pesan dari orang yang awalnya nggak kukenal, Kubuka Pesan tersebut dan ternyataa “Hai? Kamu dimaanaa Kok sombong banget sekarang. Kita Ketemuuan yuk??”
“Maaf ini siapa ya? kok tau nomor saya”
“Wahh kelewatan nih, Gw Fenny”
Fenny Adalah mantan Guruku dulu yang pernah kupacari, tapi dia sekarang sudah menikah juga sama sepertiku.
“Ohh kamu. Ohiya Kamu dimana sekarang?”
“Iyah aku Udah didepok nih”.
“Wihh kebeneran nih gw juga didepok,”
“Okee Kapan bisa ketemuan?”
“Besok bisa? Jam 11 dikafe dulu waktu SMA yah. Bye!” kataku langsung menutup telfon karena istriku sudah keluar
Pagi hari nya aku pun langsung ketempat yang aku janjikan,
Sekitaran 30menitan aku sampai ditempat tujuanku Cafe ID Tempat aku dulu berkencan dengannya, Aku lihat disekeliling tidak ada Fenny lalu aku duduk dan memesan Secangkir Kopi Expresso. Lalluu…
Hapeku berdering tandanya masuk telfon dari seseorang
“Put? kamu dimana?”
“aku udah sampe di Cafe ID” Lalu setelah memutus telfon itu beberapa menit kemudian ada yang bari belakang menutup mataku dengan tanngan. aku merasakan tangannya yang lembut itu ternyata Fenny
Aku terkejut melihatnya sangat jauh berubah daripada Waktu SMA, Dia sekarang makin cantik, putih, sexy, mulus bodynya sintal dan montok, ditambah lagi payudarnya yang berukuran 36D yang membuat batang lelaki berdiri tegak.
“ini kamu kan Put?”
“Makin Oke aja kamu, Hihi”
“Ohiya aku mau minta pendapat kamu ni, aku pusing banget lihat suamiku” katanya.
“Emang punya masalah apa sih? cerita dong manatau bisa bantuin” kataku sambil memegang tanganya
“Aku belakangan ini kecewa sama suamiku, Dia nggak bisa Muasin nafsu” katanya sambil menatapku dalam
“waduh kok barengan yah, aku pun nggak puas dengan istriku karena dia kecepatan Klimakss” aku menggodanya dan dia pun terlihat senang.
“Oh ya, kamu mau bantuin aku nggak? lagian kita udah lama gak berduaan nih aku kangenn” katanya sambil ngelendot denganku.
“Ahh? Kamu ada2 aja. Kitakan udah punya pasangan mana mungkin bisa terjadi?” kataku menentang
“Bisa dong sayang, kita diam2 aja lagian kamu kan nggak puas dengan istrimu. Ayoolahh” bujukknya
“Kamu beneran mau ni? kamu tanggung resikonya kalau ketahuan yah” kataku sambil menyolek dagunya manja
“iyahh, gitu dongg ayoo ke hotel Matawi ajha”
akhirnya kamu sampai ke Hotel yang berbintang di kota depok, kami langsung menyewa sebuah kamar untuk bermesraan. Aku dan Fenny masuk kekamar masing masing dari kami langsung membuka pakaian dan dalaman karena udah terbakar oleh nafsu. kamu pun berpelukan Kontolku menempel di belahan memeknya yang hangat
“Put udah lama kita gak begini, Aku mau Kencan ini kita nikmati yah”
“Iyah aku juga pengen banget ginian bareng kamu say”
kami langsung jatuh keatas ranjang dan samling melumat bibir 1 sama lain,, tubuh fenny kuangkat diatas tubuhku kuremas2 toketnya dengan kuat dan kuplintir2 putingnya yang sudah membersar
Sambil berciuman aku meraba2 payudaranya dan kuciumi bibirnya lalu keleher nya “Oouugghh Oouughh Mmhhh Iyyah mmmhhh”desah Fenny
setelah memeknya kurasa sudah basah aku minta Fenny untuk mengecop penisku yang tidak bisa diajak kompromi lagi.
“Ooooh..oh…..uhhhh….ohh terus..sepongan kamu sangat nikmat”
kami pun melakukan posisi 69 dan kita saling menjilat kenikmatan2 kami.
“Aahh Mmmhh Srrupp Aahh ahhh Ooohh ooohh Oouughh Aahhhh Mmmhh Srruughhh” rancaunya dengan sedotannya berpadu
“sayang kamu udah becek nih, Masukin sekarang yah?”
“Iya sayang masukin aja”
Aku pun merubah posisi dan sekarang kita berhadapap2an aku mulai memasukan Kontolku ke liang nikmat Fenny. “Sleb..sleb..sleb..”agak sedikit susah memasukan nya, aku pun sudah menembus ke dalam liang nikmat Fenny.
Ternyata memek fenny lebih nikmat dari memek Istriku sendiri, Lebih lemer dan licinn. “Ohhhhhhh…..ohh..ohh..ohh Aahh ooogg Nikmatt…”
aku mendengar desahan Fenny semakin terpacu dan wajahnya sange berat.
“Aahh ahhh Sayang aahhh ahhh oohh mmmnnnhhhgg Ooghh”
“ennak yah, memek kamu legitt banngett”
Lama2 aku mempercepat tempo genjotan kontolku dimemeknya ”Sayang aku mau keluar sekarang nich”
“iya sayang aku juga mau keluas bentar lagi” ujarnya
“Ooohh..Ooohh…Ooohh Nikkmatt Ahahhh Ahhh aennnakkkk!!!!” rancau kami berdua
Fenny pun semakin dalam mengoyang memeknya, kontolku dibenamkan olehnya dalam2”
Hingga aku mengeluarkan semua tenaga ku yang tersisa dan kami pun mendapat orgasme berbarengan
“Oohh saa saaa aahh ahh ahh mmhh aggghh KEELUUARR!! AAHH” CROOT CRETT CRROOTT CREETT
“Sayang memek kamu masih kaya dulu yah jepitt banget”
“iyahh sayangg kontol kamu juga masih keras enak lagi”