Yah.. Aku seperti mimpi yang menjadi kenyataan. Aku perhatikan wajahnya tidak ada reaksi
” Dino.. Ini adalah pertama dalam hidupku berdua dengan lelaki yang tidak aku cinta dan aku harus menyerah kan kehormatan ku pada karyawan ku sendiri. Tapi ingat jangan anggapan aku wanita murahan.. Kata ci jeny membalikan badan sambil menatap wajahku
Kita sempat beradu pandang sesaat.. Aku sudah bertekad akan membuat dia jadi budak sex ku mungkin lebih menjadi binal
Aku peluk cium ci jeny aku cium bibirnya yang merekah, walaupun masih tanpa reaksi. Tanganku segera meremas buah dadanya masih bari luar dan ciuman ku berpindah ke lehernya yang putih jenjang
Ketika aku jilatin kupingnya.. Baru aku lihat reaksi nya ci jeny
” Ohhh.. Ssstt… Din..geli…kata nya sambil merintih pendek
Aku semakin semangat untuk membuat dia bertekuk lutut, sengaja aku tidak meminta nya untuk membuka pakaian, tanganku masuk kedalam kaosnya dan mencari buah dada yang sering aku curi pandang tetapi aku melepaskan terlebih dulu pengait bh nya
Aku elus pelan dari pangkal sampai ujung, aku putar dan sedikit remasan nampak ci jeny mulai menggigit bibir bawahnya.. Terus aku berikan rangsang an dan ketika jari tanganku memilin dan menekan punting nya pelan
“Ohhsss… Hemm.. Din.. Desahannya dan kedua kakinya ditekuk dilipat kan dan kedua tangan nya memeluk ku
Sekarang sudah terlihat ci jeny terangsang dan nafsu. Tangan kiri ku turun ke bawah melewati perutnya yang masih datar dan halus sampai menemukan bukit yang spertinya lebat ditumbuhi bulu jembut. Jari jariku masih mengelus dan bermain di bulu jembutnya kadang ku tarik
Saat aku teruskan kebawah kedalam celah vaginanya.. Yes sudah basah. Aku segera masukan jariku kedalam nya dan kini bibirku sudah menciumi buah dadanya yang montok putih..
” Dinn… Dino… Hhmmm sssttt.. Ohhsss…. Kamu iniii ah sss… Desahannya panjang
” Kenapa Ci.. Ga enak ya.. Kataku menghentikan aktifitas tanganku di lobang vaginanya…
” Akhhs jangan berhenti begitu katanya dengan mengangkat pinggul nya…
” Mau lebih dari ini ga.. Tanyaku
” Hemmm.. Terserah kamu saja katanya sepertinya malu
” Buka pakaian enci sekarang.. Dan pakaian yang saya pake juga sambil aku kocokan lebih dalam dan aku sedot punting susu nya
” Aoww… Dinnnn kamu bikin aku jadi seperti ini.. Sambil bangun ke tika aku udahin aktifitas ku dan dengan cepat dia melepaskan pakaian nya sampai tersisa celana dalamnya
Dan setelah itu ci jeny melepaskan pakaian ku dan menyisakan celana dalamnya
Aku diam terpaku melihat tubuh nya cantik pasti,putih dan mulus, body nya yang montok.. Aku ga menyangka bisa menikmati tubuh itu
” Hai.. Malah diem saja, apa aku cuma jadi bahan tonton nan saja,bukannya ini jadi hayalanmu selama ini. Katanya membuyarkan lamunanku
” Pastinya Ci..kenapa celana dalamnya ga di lepas sekalian.. Tanyaku
” Kamu saja yang melepaskannya.. Kata dia sambil duduk di sofa bed.
Aku lepaskan celana dalamku dan penislku yang sudah berdiri keras mengangguk angguk di depannya. Aku lihat di sempat kagett melihat punyaku untuk ukuran biasa saja dengan panjang 18cm diameter 4cm, setelah aku dekatkan ke wajahnya. Ada rasa ragu ragu
” Memang selama ini belum pernah Ci melakukan oral? Tanyaku dan dia menggelengkan kepala
” Sekarang di coba, nanti gantian saya bikin punya enci enak dan nikmat, aku tarik tanganya untuk menggenggam
Aku buat Ci jeny se rileks mungkin ketika batang penisku sudah berada di depan mulutnya yang masih ragu untuk membuka lebar, aku pegang tangan kirinya supaya memegang bagian bokongku sehingga buah dadanya terlihat mengge lantung bebas, aku remas keatas dan aku pelintir pelan punting nya..
Ketika dia mendesah aku tekan batang penisku ke mulutnya yang akhirnya terbuka dan menerima saat kepala penisku pertama kali masuk kedalam mulutnya
” Jangaan digigit cii.. Sedot saja… Kataku
Ci jeny sepertinya sudah bisa melakukan oral, yah kali ini aku akan mberikan pelajaran lagi, aku sudah mau keluar. Maka aku maju mundur kan batang penis kedalam mulutnya yang selama ini sering memarahi aku
” Upss.. Srup.. Srup.. Terdengar bunyi mulutnya dan ketika aku mau keluar
” Ci sedot lagi yang kencang… Kataku sambil memuncratkan spermaku kedalam mulutnya
” Crott.. Crot.. Cret… Ci jeni kaget saat merasakan penisku mengeluarkan sperma, sampai dia mencoba melepaskan tanganku yang sedang menekan Kepala nya
” Aduhhh.. Teriakku ketika penisku terkena giginya yang Putih
“Huk.. Huk.. Terlihat dia terbatuk batuk dan berlari menuju kamar mandi
Aku tertawa dalam hatiku.. Melihat sperma sampai belepotan ke dagunya. Aku segera menyusul ke kamar mandi
” Ci ngapainn sampai gosok gigi kataku
” Kamu jahat Din… Aku mau muntah cium baunya dan rasanya huek.. Katanya sambil meludah
Aku tarik dagunya aku cium lembut bibirnya, aku dekap tubuhnya
” Encik duduk disini kataku dan mengangkat tubuhnya si pinggir wastafel
” Pernah di jilatin ga sebelumnya.. Tanyaku
” Belum.. Aku juga geli dan emangnya ga jijik jilatin itu katanya..
” Aku sibak bibir kemaluan nya dan Ci jeny sempat kaget dan memundurkan pantat nya
” Hemmm.. Punya encik, bagus begini merah wangi di sia sia in.. Kataku.. Encik rileks aja..
” Ahsasss.. Hemmm.. Din kamu ini… Kepala ku di tekan dan rambut ku si jambak
Aku terus menjilati lobang kemaluan Ci jeny, sekarang aku mau membuat nya semakin terbang kedalam kenikmatann
” Owww.. .. Dino oo… Ahksss… Terdengar jeritan kecil ketika Clitorisnya aku sedot
” Din.. Ohhsss… Akhsss… Aku ga tahan din, akhsss.. Belum juga 5menit Ci jeny menjerit disertakan kilmaks yang pertama
Aku bersihkan air kenikmatan yang sedikit asin dengan lidahku sampai bersih
” Din kamu ga geli kamu telan ituanku.. Katanya sambil tersenyum
” Kan adil tadi encik nelan punya saya dengan nikmat dan sukarela kataku sambil tertawa
” Sembarangan ya kamu, itu kan kamu. jahat mau keluar ga bilang
Bersambung……