Firna Liswani adalah seorang guru sejarah di Sekolahku. Umurnya 25 tahun, Masih Bersuami Tetapi Suaminya Jarang Pulang. Tubuhnya Bagus, Payudara 36B, Pinggul Lebar, Pantat Semok. Semua murid-muridnya, terutama yang laki-laki pengin banget melihat tubuh polosnya.
Suatu hari Aku dipanggil Oleh Firna Untuk Menemuinya Kekantornya Karena aku memiliki masalah.
āTaukan kenapa Saya Panggil kamu kemari?ā Kata Firna Kepadaku Namun Dia tidak duduk dibangku melainkan duduk diatas meja sambil mengangkat 1 kakinya kebangku.
āTauu Buk, Jadi gimana saya bisa menyelesaikannya??ā kataku sambil mataku taklepas dari pahanya yang mulus dan putih.
āSaya kasih kamu kesempatan tapi dengan syaratā katanya mengelus2 pahanya sambil tersenyum,
āSyarat apa Buk??ā
āAyoo Kamu ikut kekantor yang disanaā, katanya sambil berjalan menuju kantor yang didalamnya ada sofa yang besar. Ia rupanya sudah tidak memakai Bra, Di balik Kaos Ketatnya itu bentuk payudaranya terlihat jelas, terlebih lagi puting susunya yang menyembul.
Dia membuka Kemejanya dan menyisakan Kaos ketatnya, lalu dia menyuruhku duduk disofa
āHhmm, Kamu Udah pernah Ngeraasaain Memek?ā katanya langsung membuatku berdebar.
āBeelu..mm Bukā kataku gelagapan
āSaya bakal lupain masalah kamu, Kalau kamu mau puasin sayaā katanya langsung nyemplos lalu dia membuka kaos ketatnya dan Astagaa!! Payudara besar menyembul keluar memantul membuat mataku melotot memandanginya. Sungguh luar biasa
āKontol kamu cepat banget negangnya sayang, Aku gesek yahā katanya sambil naik kepangkuaanku dengan posisi mengangkang dan memeknya diatas kontolku
āBu yakin mau ngewe sama aku? Ntar Ketahuan gimanaa?ā Kataku.
āNgak Akan Ini cuman kita berdua aja, Hisapin Toket saya Norā Katanya sambil memaju mundurkan pinggulnya sehingga memeknya tergesek2 dengan kontolku yang sudah membesar terbentuk, Pelan2 aku meraba2 toketnya yang besar itu kemudian aku remas2 dengan kuat lalu kuhisap putingnya dengan liar karena aku sudah sering melakukan Sex.
āOoohhā¦Sshhh, Gilaa Kamuu lihay Banget! Ooohhā¦Sshhtā katanya memujiku.
āIyah Memek Kamu Juga Empuk banget,ā kataku sambil tanganku turun meremas2 pantatnya yang semok.āTangannnya nakal banget sihā katanya semakin kencang mengoyang majumundur wajahku dibenamkannya ditoketnya sambil digoyang kekiri dan kanan.
Karena sudah nafsu aku tidak memperdulikan apapun lagi, kulumat putingnya kugigit, Kujilat, Kuhisap semua yang ada ditoketnya sampai Tubuhnya mengeli2, Tanganku terus bermain dengan pantatnya yang luar biasa kenyal dan kutampar2 nakal.
āAcchh Aachhā¦Sshhhh, Mmmmhhā
āPantat Kamu kenyall bangetā !Plak!Plakk!Plakk!
Setelah puas dengan pantatnya, Lalu Buk Firna ingin berdiri dan melepaskan Rok Ketatnya Dan terlihat lah Gundukan Memeknya yang ditutupi Celana Dalam Berwarna Pink Serasi dengan Branya. Akhirnya semua tubuhnya terlihat sudah tanpa ditutupi apapun lagi.
āTubuh Kamu bener2 mulus buk, Aku jadi pengen cepet2 ngerasain yang didalam iniā, Kataku sambil memeluknya lalu tangan kananku mengelus memeknya terasa sekali kain lembut celana dalamnya yang membuatku semakin horny lagi Memeknya sudah becekā¦
Kemudian Aku berlutut dibawah. Kutatap Gundukan memeknya yang memberikan Bau yang Khas, Aku turunkan Langsung celana dalam itu kulihat memeknya ditumbuhi bulu2 halus.
āMmmh aku jilatin yah buk?ā, kataku dengan sentuhan lidahku dibagian bibir memeknya yang lembut. Tangan kiriku kemudian meremas-remas payudara Firna yang montok itu.
āOohhā¦, enakkā¦, begitu caranyaā¦, remas pelan-pelan,putingnyaā lalu jari2 kananku masuk kedalam lubang memeknya yang becek lalu kuobok2.
āTerusā¦, oohhā¦, yaā¦, gosokā¦, gosokā, Firna mengerinjal-gerinjal keenakan ketika clitorisnya digosok-gosok olehku.
āAahkc Aacchhkkā¦Oohh..Mmhh eenak Iyah Mainin Itil Akuuā¦Acchkkā rancau Firna klojotan menikmati jilatan lidahku, yang bermain2 dikintilnya
Tubuh Firna menegang merasakan jilatan dan hisapan mulutku. āOohhā¦, jilat terus sayangā¦, ohhā, Tangan Firna mendekap erat kepala Anto ke payudaranya.
Aku semakin buas menjilati puting toketnya, Hisapanku makin keras, kugigit2 kecil2 putingnya.āmmā¦, nakal kamuā,
āAhhkks, Sekalian dong kobok2in memek sayaā katanya meminta.
Kemudian bu Firna Kembali kebawah dan berhadapan dengan kontolku lagi. Ia segera menjilati Batang kontolku itu dengan penuh semangat. Kepala kontolku itu dihisapnya keras-keras, sehingga Aku merintih keenakan.
āAhhā¦, enakkā¦,enakkā¦Mmmhh..Aacchhkkkā, Karena aku sudah sange berat, Aku tahan Kepala Firma Lalu kusodok2 mulutnya maju mundur. Gerakannya makin cepat seiring semakin kerasnya hisapan Firna.
āOoohh..Ooohh, Mmmhh Sshhā¦Achhkk Aku keluarrrā Muncratlah cairan maniku di dalam mulut Firma, dijilati semua tanpa sisa.
Sekarang Aku menyuruh Bu Firna Untuk Menungging tinggi tangannya betopang pada meja didepan, lalu kuangkat satu kakainya dan kumasukan kontolku kedalam memeknya yang becek.
āAAACHHKK!! Eeennak! Acchkk..Acchhkk..Sshhhā¦Mmhhh,,Oooohhhā, Rancau Firna saat aku menyodok2 kuat memeknya dengan kontolku. āNorrr! Eennakk!, enakkā¦, ohhhhhā¦, ohhhhhhā. Tubuh Bu Firna terhempas2 kedepan karena sodokanku.
sementara itu kedua tanganku meremas payudaranya.
Kurasakan Memeknya semakin lama semakin menjepit batang kontolku dengankuat āAahhh, Aahhh, Aahhhk Ennnaā¦Ooohhā, Firna hanya merintih, setiap merasakan sodokan keras dari belakang.
āAhhā¦,iyaa sayang, dalam2..Aachhkk Aahhcckk sodokk dalam2 lagiiā belum berapa lama aku merasakan kalau cairan kewanitaan itu menyembur keluar membanjiri kontolku.
āAach..Hebb..at bbanget kk..ā
Belum sempat ia bicara langsung aku bangkit dan menyodorkan kontolku lagi kusuruh, dengan satu gerakan meraih kepala aku memasukkan penisnya ke mulut Firna. āMmpfpphhā¦mmmhhh srruppā.
āAhh yaaā¦, Nikmatt Bukk.. Sedap Banget hisapan ibuuā menikmati penis yang besar di dalam mulutnya, dia terus menhisap penisku dengan kuat dan kencang. Dijilatinya kepala penis itu.
āAduhhā¦, nikmat sekali Bu oohhā aku menyodok-nyodokkan penisnya ke dalam mulut Firna, tangannya tak tinggal diam meremas-remas batangku.
Firna merasakan penis yang diisapnya berdenyut-denyut. Aku sedikit lagi mau keluar.āoohhā¦, Ibu enakkā¦, enakkā¦, aahh akuu keluarrrā. Cairan Spermaku menyembur lagi dimulutnya, dan langsung ditelannya. Dijilatinya penis yang berlepotan itu hingga bersih. Kemudian ia berdiri.
Tanganku tak berhenti meraba-raba payudaranya. Firna juga merasakan penisku itu diantara belahan pantatnya. Kugosok-gosokkan kontolku di antara pantatnya, sementara tanganku meremasi payudaranya. jari2ku meremas puting susu Firna, erangan kenikmatan pun keluar.
āOoohh..Aahhcckk! Aachhk!! Eennakk Laagii Laggiiā tanganku yang satu lagi mengobok2 vaginanya. āNorrmannn, aahhā¦, aahhā, Tubuh Firnaa menegang saat pentil clitorisnya ditekan-tekan olehku.
Aku kembali mengarahkan kontolku kememeknya Guu Doyan Sexku, Dengan keras aku menghunjamkan penisnku ke liang vaginanya dari belakang.
āUgghhā¦, Ahhh, Ahhckkk,,ā Firna Pun berteriak-teriak kenikmatan, saat liang vaginanya yang sempit itu dilebarkan secara cepat.
āAdduuhhā¦, teruss.., teruss Norrā¦, oohhā, aku mengerakan kontolku semakin cepat saja menekan memeknya. āOohh Firrnaa Akuu keluuarrā. Firna merasakan cairan hangat menyemprot di dalam vaginanya dengan deras. Matanya terpejam menikmati perasaan yang tidak bisa ia bayangkan