Entah mengapa sabtu sore itu,aku merasa males banget jalan sama pacarku. Niatan sih dirumah aja tapi baru jam 5 sore aku sdh jenuh di rumah.
“Anjrit! Enaknya ngapain ya?” gerutuku dalam hati
“Sms Siska aja ah..” kemudian kuambil handphoneku ku; ‘hai,Sis lagi diapain lo?’canda ku.Siska teman kantor ku, kami sangat akrab.
Kebetulan kami sama-sama suka travelling, pernah kami jalan bareng ke pulau bali beberapa hari tentu saja tanpa sepengetahuan pacarku.
Enaknya jika jalan sama Siska, dia cewek yg independent, tdk mau bergantung pada orang lain. Mungkin karena menyadari bahwa kami tdk ada komitment. Aku pun sangat menghormatinya.
Tdk jarang saat travelling, untuk menghemat biaya kami CI bareng, tidur bareng satu ranjang tapi belum pernah kejadian macam-macam. Memang aku akui kalo wajah dia bukan typeku tapi yg lain, bodynya cewek banget! Apalagi payudaranya itu lo, lumayan montok.
‘Tiitt tiitt..tiitt tiitt’ sms masuk
‘lagi di rumah, kenapa emang?gak ngapel loe?’.kubalas
‘lagi cuti nonton aja yuk di Metropole bete nih’kemudian
‘Ayo, jemput gue ya di UKI 30 menit lagi’
‘Ok’, jawabku.
Siska tinggal di daerah Cibinong, aku sendiri belum pernah main ke rumahnya. Kami selalu janjian di UKI jika ingin jalan bareng.Sesampainya di Metropole film akan segera diputar. Saat itu, kami nonton film Batman. Aku yg pilih, Siska nurut aja.Seperti biasa nonton ya nonton namanya sama teman. Film selesai jam setengah sepuluh.
“Laper banget nih makan yuk” ajak ku.
Kemudian kami menuju ke samping bioskop karena ada yg jual ikan bakar, lumayan enak. Selesai makan,
“Kemana lagi nih Sis, mau balik loe?”
“Abis mau kemana lagi? tapi gue mau nginep di tante gue di rawasari” jawabnya.
“Emang lo sendiri mau kemana?”
“Lagi males balik nih, CI yuk?” jawabku asal.
“Orang gila! Kayak rumah loe jauh aja. Emang gak dicariin orang rumah?” seru nya.
“Yeeee..dibilangin lagi males balik, kalo orang rumah gampang deh. Mau kan?” aku sedikit memelas.
“Ya udah deh, kebetulah gue juga belum telpon tante gue kalo mau nginep. Mau CI dimana emang?” tanyanya kemudian.
“Deket sini aja, gue ambil motor gue dulu ya…”
5 menit kemudian kami tiba di sebuah hotel di bilangan Cikini. Sebenarnya aku sdh beberapa kali CI di hotel tersebut dgn pacarku dan sepertinya Siska faham akan hal itu. Karena saat petugas loby menawarkan antar. Aku bilang,’gak perlu mas, terima kasih’.Aku gandeng Siska menuju lift untuk naik ke lantai 3.
“Udah sering kesini ya?” tanyanya ketika berada di lift.
“Gak juga sihhh!” jawabku. -cerita mesum
Cerita ngentot terbaru, Sesampainya di kamar, aku meghidupkan AC, TV dan mencari channel yg menarik. Siska terlihat beradaptasi dgn ruangan kamar. Dia buka hordeng, melihat-lihat keluar sebentar dan menutupnya lagi. Kubuka soft drink yg sempat kubeli ketika di lobby.
“Mau?” kutawarkan ke Siska.
Diambilnya sekaleng soft drink dari tanganku, diminumnya seteguk.-cerita dewasa-
“Gue mandi dulu ya, badan kayaknya lengket nih” ucapnya kemudian.
“Gue juga, mandi bareng yuk” ujarku.
Dia mencibir,
”Dasar! emang berani?” -cerita hot- tanpa melihatku dia berjalan ke kamar mandi dan menutup pintu.
Aku meneruskan nonton tv sambil duduk diatas kasur. Mataku kearah tv tapi tdk dgn otakku. 3 menit perang batin, akhirnya aku melangkah ke kamar mandi, ku ketuk pintu kamar mandi.
“Sis gue masuk ya..” ujarku.
“Mau ngapain?Gue udah bugil nih” jawabnya dgn suara sedikit bergetar.
“Ya mau mandi lah” jawabku sambil memutar anak pintu.
Ternyata pintunya tdk dikunci.Kulihat Siska berada dibawah shower siap untuk mandi tapi tubuhnya ditutup handuk, matanya melotot kearahku. Kuhampiri dia. Kami bertatapan. Saat bertatapan, aku buka pakaian dan celana jinsku, begitu pun underware. Kutarik perlahan handuk dari tubuh Siska. Siska tdk melawan, keliahatannya sdh pasrah dgn kehendakku.
Kami sama sekali tdk berbicara hanya bertatapan tanpa berani melihat kearah lain. Kami sdh telanjang bulat. Kuraih kran shower, kuputar sedikit. Air memancar pelan, Siska tercekat. Dibasuh rambut sebahunya dgn tangannya.Aku ambil sabun, kutarik tubuhnya ke depan menjauhi shower dan mulai menyabuni tubuhnya bagian belakang. Siska diam aja tapi kurasakan tubuhnya bergetar.
Cerita Dewasa Hot Sebatas Teman Tapi Mesra
Perlahan kusapukan sabun ke bagian depan tubuhnya.Buah dadanya.. seperti dugaanku besar hingga bergelayut indah. Pelan sekali kusapukan buah dadanya dgn kedua tanganku. Tiba-tib kedua tangannya mendekap kedua tanganku, bukan untuk mencegah tetapi ikut mengusap perlahan payudaranya. Matanya terpejam menikmati usapan yg kami lakukan. Putingnya mulai mengeras berbarengan dgn mengerasnya k0ntolku.
Setelah kurasa cukup menyabuni payudaranya, tanganku mulai merayap kebawah. Tangannya pun dilepas membiarkan aku menyabuni daerah perut.-cerita hot sex- Dari perut aku pindah kebalakang mengusap pantatnya. Kutarik pantatnya, akhirnya kamipun berpelukan sambil aku mengusap dan menyabuni pantatnya. Tangannya mulai aktif ikut menyabuni tubuhku bagian belakang. Akhirnya kami saling mengusap, meremas tubuh kami.
Nafas kami mulai memburu, ingin rasanya kusdhi permainan ini dan segera menyetubuhinya. Tapi akal sehatku tak tega karena menyadari kami tdk ada komitmen.“Ah, gimana entar aja!” pikirku. Kuputar tubuhnya membelakangiku, kusabuni meqinya. Bulunya sangat lebat, kuusap-usap bibir meqinya. Dia mulai mendesah.
“Ahhhh…Iwan….” kata pertama terucap setelah beberapa waktu kami menikmati mandi bareng tanpa berkata-kata.
“Kenapa Sis ?” bisikku.
“Aahhhhh…nimat..terus..” desahnya.
Meqinya semakin becek dan akupun mulai terangsang hebat. Kudorong dia ke shower untuk membilas tubuh kami.Setelah tubuh kami bersih dari sabun, aku mulai menciumi pipinya ingin aku mencium bibir tapi aku masih merasa risih pada status kami saat itu. Dari bibir aku turun menciumi lehernya, tubuhnya menggelinjang. Dari leher aku terus turun kebuah dadanya. Kuciumi, kugigit bergantian. Sementara tangan kanan ku merambah meqinya kembali, masih becek dan hangat. Kuusap Clitnya dgn jari tengahku, tubuhnya bergetar.
“Ahhhhh…Wan…” hanya itu yg terucap.
Tubuhnya mulai bergerak mengimbangi gerakan jariku di clit-nya. Matanya sayu.Tangan kiriku memilin puting kirinya, sementara mulutku mengisap puting kanan.
“Shit! Wan..lo apaan gue??” desahnya.
Aku makin bersemangat dan mulai mencolok meqinya. Awalnya Siska menikmati, tapi saat ruas kedua jari tengahku mulai masuk tiba-tiba tangan kirinya menggemgam tanganku dan menahan laju masuk jariku.
“Jangan Wan, sakit.Gue belum pernah kayak gini” ujarnya tegas sambil menatapku tajam.
“Sory Sis, kita pindah ke kasur ya” ujarku sambil menggandeng tangannya.
“Tapi janji jangan di masukkin ya” jawabnya. Aku diam, kurebahkan dia dikasur.
Sebenarnya tadi dia hampir klimaks kalo saja dia tdk merasa sakit.Aku jongkok di pinggir kasur, ku kangkang kedua kakinya. Kini meqi dgn bulu lebatnya berada tepat didepan mukaku.Dia berusaha bangkit.
“Santai aja Sis, gue janji gak akan sakit lagi” dia menurut dan rebahan lagi.Aku mulai dgn meniup niup meqinya, dia mulai gelisah kembali. Kepalanya terangkat melihat kearahku. Untuk menenangkannya kupegang kedua tangannya dgn tanganku. Perlahan kusapukan lidahku ke meqi dari bawah terus keatas perlahan. Kepalanya bangkit lagi.
“Ouwwwwhh My God!” desisnya.
“Hmmmmm cewek yg religius ternyata” pikirku.
Aku mulai intens menyapu meqinya, kusibakkan rambut lebatnya. Tangannya meremas sprei. Kepalanya bergerak kekiri kekanan.
“Akh…Nikmat banget sich Wan…Mmmmmppphhhhh” tubuhnya bergetar hebat.
Aku makin bersemangat, kucucuk-cucuk clitnya dgn mulutku. Benar saja saat aku mulai mengulum clitnya tiba2 tangan kanannya menjambak rambutku membenam kepalaku ke meqinya.Tubuhnya bangkit dan menegang. Matanya terpejam rapat.“
Ahhh…Aduuuhhhhh…Aduchhhh…” jeritnya lirih.
Cerita mesum hot, Sesaat kemudian di lepas jambakannya dan rebahan kembali. Dadanya naik turun, nafasnya memburu.Aku naik keatas, dia menutup mukanya dgn kedua tangannya. Kuusap rambutnya, perlahan kubuka tangannya.
“Kenapa Sis? Enak gak” tanyaku.
“Nikmat Gila!”jawabnya sambil tertawa.
“Sis, gue terusin ya…”ujarku.
“Gimana? loe belum ya?” tanyanya.
“Gue tempelin k0ntol gue ya di meqi lo, gak sakit kok” jawabku.
“Ywdah deh”..
Aku mulai mengambil posisi seperti orang mau senggama. Kuletakkan k0ntolku di celah meqinya. Siska pasrah aja. Aku mulai menggerakkan pelan-peln. Meqinya mulai becek lagi walaupun sebelumnya udah basah. Perlahan tapi pasti tubuhnya ikut bereaksi bahkan Siska mulai mendesah kembali. Aku mulai mendayung, gerakan Siska pun makin instens. Tangannya mulai mengarah kan pantatku untuk bergerak seirama denganya. Birahikupun makin mendekati puncak. Dan…Siska akan orgasme lagi.
Tangannya makin keras menggerakkan pantatku. Siska diambang orgasmenya, gerakannya tdk beraturan. Tdk selaras lagi dgn gerakanku. Saat aku mendayung ke belakang, Siska meraih pantatku dan menariknya kedepan berbarengan dgn orgasmenya. Celakanya k0ntolku malah melesak masuk ke meqinya…dalam…masuk seluruhnya!Kepala Siska mendongak ke belakang.
“oooogggghhhhh…..” desahnya.
Aku sekuat tenaga menahan untuk tdk keluar saat itu.K0ntolku semakin berdenyut dan Siska mulai merasakan kalo k0ntolku ada di dalam meqinya. Anehnya dia tdk merasakan sakit, mungkin karena sdh terlalu becek meqinya.
“Masuk ya Wan…?” bisiknya.
“Iya..loe sih terlalu bersemangat…” jawabku dgn suara bergetar sambil menahan orgasme.
Kucabut perlahan, peret dan berdenyut menimbulkan sensasi luar biasa. Siska menahan nafas dan mendesah. Saat ujung k0ntolku keluar, kuraih k0ntolku dan muntahlah semua spermaku di perut Siska.“Akhhh..” desisku.Kurebahkan tubuhku disampingnya dan kamipun tertidur.Keesokan paginya saat aku terbangun kudapati Siska sdh bangun dan baru selesai mandi.
“Kok gak bangunin gue? Kan kita bisa mandi bareng lagi” ujarku.
“Justru itu yg gue hindari, entar kalo gue ketagihan gimana?” cibirnya.
“Ga apa-pa lagi gue rela kok melayani, hehehehehehe” jawabku.
“Iya enak di loe, terus gue gimana? udah ah jangan dibahas.”
“Cepet mandi terus kita sarapan dan anter gue ke tante gue ya.” jawabnya serius.
“oke boss” gurauku.
Akupun mandi kemudian sarapan di kantin hotel. Saat sarapan kami lebih banyak diam. Sebenarnya banyak yg akan aku utarakan, setdknya kata maaf tapi aku tahu saat itu dia sendiripun mungkin sedang bingung dgn kejadian semalam.Selesai sarapan kami CO dan antar Siska sampai depan komplek rumah tantenya, itupun permintaan dia.Sejak itu kami tdk jalan bareng lagi paling sms an aja. Sampai akhir aku menikah dgn pacarku.