Part 2
A: kemari sayang…. Aaahhhh cepat bawa kemari lendir yang ada di lidahmu itu mahluk jeleekkk aahhh, aku ingin merasakanya juga…. Sssshhh aaahhh
T: sabar manusia, aku akan mengambilknya menggunakan lidahku dari dalam memekmu….
A: aaahhhh oouuuhhhh iyaahhh aku sudah tidak sabar…. Eemmssshhh sepertinya itu nikmat….
Kemudian jin itu memasukkan lagi lidahnya kedepan memeku, namun sekarang lidahnya bermain agak lebih lama di dalam sana, sepertinya dia sedang berusaha meraih cairan memeku lebih banyak dari sebelumnya karena aku merasakan lidahnya seperti hewan melata yang sedang berusaha masuk kedalam sarangnya hingga tubuku di buat bergetar dan menggelinjang seperti hendak mencapai klimaks. Sesaat kemudian jin itu mencabut lidahnya dari dalam memeku, sepertinya dia sudah berhasil mendapatkan apa yang di cari untuk di berikan kemulutku, lalu dia merayap naik di atas tubuh menuju wajahku yang sedari tadi hanya membuka mulut lebar-lebar menantikan sesuatu yang dia janjikan, saat lidahnya terjulur menggantung di atas wajahku, dengan sigap aku langsung mengangkat kepala dan menerkam lidahnya yang di penuhi oleh cairan orgasme ku dan juga lendir alami yang terdapat pada lidahnya, semua lendir itu aku hisap kuat kuat untuk kutelan dan kuminum sehingga jin itu di buat hanya melenguh nikmat karena lidahnya sedang aku sepong kembali hingga saat lidahnya sudah agak sedikit mengering barulah aku melepaskanya dari mulutku.
A: aaahhhh nikmat sekali rasanya….
T: sepertinya kau sudah mulai menyukai lendirku manusia….
A: yaahhh mungkin kau benar, campuran lendir memeku dan lendir mulutmu itu rasanya enak sekali…. Eehhmm nyeemmm nyaaammm aakkhhh….
T: aku ingatkan, liur dan pejuhku ini bisa mengakibatkan efek kecanduan jika kau terlalu sering menelannya…
A: oohh yaahh?? Coba buktikan…. Aaakkkk…. Ludahi mulutku, aku ingin tau rasa original air ludahmu tanpa campuran lendir memeku….
Melihat aku kembali membuka mulut lebar-lebar jin itu langsung paham maksudku, dia kemudian meludahi mulutku dan langsung aku telan semuanya. Bahkan beberapa kali ludah susulan yang bertekstur kental itu mendarat di sekitar pipiku juga aku comot menggunakan tangan lalu aku tumpahkan kemulut sambil tengadah.
Ternyata benar apa yang dia katakan, saat ludahnya aku telan, seperti ada rasa nikmat yang menagih untuk kembali mengenyam lendir itu lebih banyak lagi. Rasanya yang khas dengan bau yang aneh membuatku merasakan sensasi tersendiri di buatnya, karena rasa dari lendir mahluk ini sangatlah asing di duniaku, bahkan sepertinya tidak pernah aku rasakan sebelumnya atau mungkin malahan tidak ada (ya jelas lah, mana ada yang namanya ludah jin di alam manusia)
Setelah adegan spitting yang di berikan oleh sesosok jin jelek terhadap mulutku telah berhasil aku telan semuanya, kemudian mahluk itu memposisikan kontolnya di depan belahan memeku untuk segera melakukan penetrasi. Karena memeku yang sangat basah membuat kontol itu langsung masuk tanpa kesulitan..
“Blleeessshhhhh…. Ssllleeeebbbbb”
Jin itu mendiamkan dulu kontolnya dalam dalam hingga mentok kemulut rahimku, aku bisa merasakanya karena begitu sesak pada perutku, setelah beberapa saat kemudian barulah dia memaju mundurkan kontolnya secara perlahan dengan tempo yang stabil sehingga aku bisa lebih fokus menikmati gesekan kulit kontolnya pada dinding memeku. dengan postur tubuh yang lebih pendek dariku membuat kepalanya hanya mampu mencapai sebatas bagian toketku saja, sehingga pentil susuku begitu sejajar dengan mulutnya, lidahnya mulai menjilati melingkar di bagian areola baik pentil sebelah kiri maupun sebelah kanan. Dia menjilati kedua pentilku secara bergantian sebelum akhirnya langsung dia lahap pentilku yang sebelah kanan dulu lalu pindah ke sebelah kiri. Bahkan dengan iseng dia juga menggigit lembut pentilku sehingga membuat ku tersentak seperti merasakan aliran listrik bertegangan rendah, di tambah lagi jin itu juga menyangkutkan pentilku di antara celah giginya.
Aku yang terus menerus mendapatkan serangan baik di bagian toket maupun memek hanya bisa membalas perbuatannya dengan mendekap tubuh kerdil mahluk itu kuat kuat sambil mengecupi dan menciumi kepalanya saja, sebenarnya aku ingin sekali kembali mencaplok mulutnya namun karena perbedaan postur tubuh membuat aku tak bisa melakukan itu. Saat aku mengungkapkan keinginanku barusan dia langsung mencabut kontolnya dari memeku lalau berbaring, dia menyuruh aku melakukan penetrasi menggunakan gaya WOT apa bila aku ingin merasakan kontolnya di dalam memeku sambil berciuman dengannya….
A: eeemmmhhh oouuuhhhh oooooccchhhh…. Heeeyyy sshh jin jelek, aku ingin mencium bibirmu sshhh…. Tapi sepertinya sulit…. Sshhh
T: uuuhh uuhhh aahhh…. Kalau begitu kau yang di atas, dengan begitu kau bisa menggenjot kontolku sambil menunduk lalu mencium bibirku….
A: aahhh yaahh boleehh…. Cepat berbaring laaahhh…. Aku akan memberikan service terbaik padamu mahluk jeleekk….
T: cepatlaaahh.., kontolku begitu bahagia bila bersemayam di dalam memekmu….
A: aaahhhh buka mulutmu mahluk jeleekkk….
T: aaaaaaaaaakkkkkkk eenngghhhh
A: cccuuuuhhhh jjhhuuhhh jjuuuiihhhh…. Telan ludahku sayang …. Kau harus meminumnya….
T: berikan padaku ludahmu itu…. Ssshhh eeemmhhhsss nyaaamm aaahh….
A: aaahhh bagaimana rasa ludahku eeeuuuuhhh….??
T: aaahhh…. Aaahhh enaakk sshhh nyaammm…. Bagaimana kalau setiap kita bertemu, maka kita harus saling bertukar liur dengan cara saling meludah kedalam mulut secara bergantian..?? Eeehhhh eeuuhhh uuuhhhh….
A: bertemu..?? Aaahhhh apa maksudmu?? Aku tidak mau…. Ini akan menjadi pertemuan pertama dan terakhir antara aku dan kau mahluk menjijikkan…. Aaahhhh ….
T: oh yaa..?? Kita buktikan saja apakah kau mampu menahan gejolak akan kerinduan nikmatnya lendir dan pejuhku yang sudah kau telan tadi….
A: aku tak perduli…. Setelah ini kau harus menepati janjimu untuk segera mengembalikan aku ke duniaku…. Dan aku ingin kau pergi jauh jauh dari hidupku nantinya…. Aaahhh
T: eeuuhhh uuuhhhh aaaacccchhhh ssshhh…. Sombong sekali kau manusia, ucapanmu tak senada dengan gerakan pinggulmu yang tengah menggenjot kontolku ini…. Kita buktikan saja….
A: aku sudah bilang kan, aku memang membutuhkan ini…. Aku sangat membutuhkan kepuasan sexual, bahkan aku juga tak keberatan ngentot dengan orang-orang yang kastanya berada jauh di bawah kastaku….
T: hahahahaha…. Kau ini sungguh unik manusia…. Tapi aku sangat beruntung telah mendapatkan calon istri dari bangsa manusia sepertimu…. Aku jadi tak sabar ingin menikahmu….
A: berisik kau jin jeleekk ssshhh aaahhh aaaacchhh…. Sebaiknya kau nikmati saja genjotanku ini, sepertinya aku akan segera orgasme sekarang…. Aaahhhh….
T: berhenti memanggilku jin jelek, aku mempunyai nama…. Namaku adalah TRONDOL si kontol perkasa…. Baguslaahh…. Akupun sepertinya juga sama ingin mencapai klimaks sebentar lagi aaahhh…. Cepat ssshhh goyang lebih binal lagi…. Aaahhh….
A: aaahhh nama yang sesuai…. Rupamu yang jelek sangat cocok dengan namamu yang jelek itu…. Sshhh aaahhh…. Aku sampai aaahhh aaacchhh aku sampaaaiii sshhh oouuuhhhh….
T: aaahhh yaaahh iyaaahhhhh aku juga sampai…. Cepat hisap lidahku…. Sedot semua liurku…. Aaahhh
A: yaaahh aaahh yaaaahhhhhh manaaahh sshhh berikan lidahmu, biar aku sepong lidahmu sampai kering dan layu ….
“CCRRTTTSSSS CCRROOTTTHHH CCRROOTTSSSHHH….”
Dalam posisi WOT aku dan jin jelek yang memperkenalkan namanya sebagai JIN TRONDOL ini akhirnya orgasme secara bersamaan sambil mulutku menyepong lidahnya, sensasi itu membuat aku terbang melayang sangat tinggi di buatnya…. Mataku sampai terbelalak sehingga hanya putihnya saja yang nampak…. Orgasme hebat barusan terjadi sangat lama dari, jauh lebih lama dari durasi normal manusia saat sedang meraih orgasme. Bila normalnya orgasme terjadi dengan durasi hanya beberapa detik saja, berbeda dengan orgasme kami berdua saat itu, aku dan jin Trondol orgasme secara bersamaan dengan durasi sekitar 5 menitan lebih.
Nikmat sekali rasanya orgasme panjang sambil mengenyoti lidah jin itu dan menghisap liurnya, hingga membuat dekapan tanganku seperti sedang memaksa tubuhnya yang kerdil itu agar terbenam kedalam tubuh montoku yang sedang menindihnya. Namun sepertinya mahluk itupun juga merasakan hal yang sama denganku karena, tangannya pun juga tengah memeluk tubuhku dengan begitu kuat.
Setelah selesai orgasme barulah dekapan tangan kami saling terlepas, tangan jin Trondol berpindah kewajahku, begitu pula dengan tanganku, aku membelai kepala botaknya dengan lembut sambil wajah kami berhadapan begitu dekat. Dengan posisi masih sama, wajahku yang berada begitu dekat di atas wajahnya dia pegang secara perlahan dan mengecupi bibirku dengan lembut dan mesra sambil mengajaku kembali berbicara.
T: bagaimana istriku, apa kau menyukainya….????
A: itu pertanyaan bodoh, sudah jelas aku mau ngentot denganmu, kalau bukan untuk mencari kenikmatan, lalu apa tujuanku??
T: hakhakhakhak…. Kau masih saja sombong dengan suamimu….
A: apaahh suami, jangan mimpi kau jin jelek….
T: saat kita orgasme bersamaan tadi itu sudah menjadi bukti bahwa tubuhmu telah terkunci menjadi miliku….
A: terkunci..?? Apa maksudmu?? Apakah tubuh kita akan tetap menyatu seperti ini??
T: bukan itu maksudku, saat memekmu menghisap kontolku, dan mulutmu mengisap lidahku, saat itulah sebuah kunci yang di ibaratkan seperti sebuah gembok telah terpasang….
A: oh jadi itu, tapi itu tidak penting dan tak perduli dengan hal itu…. Lalu apakah sekarang aku sudah boleh kembali keduniaku??
T: kalau kau menginginkanya aku ijinkan…. Namun apakah kau tidak sadar, kelamin kita yang tengah menyatu ini masih belum mau berpisah bukan….
A: benar juga…. Kenapa kontolmu tak mengecil setelah orgasme panjang barusan??
T: orgasme panjang?? Tadi itu hanya sebuah permulaan…. Kontolku tidak akan mengecil atau melemas sebelum 5 x orgasme atau lebih…. Itu semua berkat ramuan yang kita minum tadi
A: oh tidak…. Kumohon tepati lah janjimu…. Kau bermaksud ingin ngentot denganku lagi hingga 4 kali orgasme atau lebih bukan??
T: tenang saja, karena fajar sudah mulai menyingsing di duniamu, untuk saat ini aku akan menahan hasrat seksualku demi tujuanku menjadikanmu istri…. Akan tetapi kau akan menanggung resiko tersiksa oleh horny tanpa henti selama berhari-hari karena efek dari ramuan yang kau minum tidak terselesaikan di sini hahahaha….
A: jangan bercanda…. Cepatlah kembalikan aku keduniaku, dan juga aku tak takut atas resiko yang kau jelaskan tadi karena tersiksa oleh rasa horny dan ingin di puaskan adalah hal biasa bagiku sehari-hari…. Hahahaha….
T: kita buktikan saja, saat kau mulai menyerah dan mengakui kehebatan kontolku datanglah kemari…. Aku akan dengan sengang hati memberikan kepuasan padamu….
A: sudah tidak usah banyak tanya…. Cepat…. Aku mempunyai banyak urusan yang belum terselesaikan di duniaku….
T: baiklaahhh kalau begitu, cium lah kontolku sambil memejamkan mata, lalu bayangkan dimana tempat terakhir kau berada di duniamu sebelumnya dengan fokus lalu jilat lubang kencingku setelahnya, maka saat itu juga kau akan segera kembali kedunia asalmu
A: kau ini memang sudah gila…. Kenapa harus dengan cara seperti itu agar aku bisa pulang keduniaku. Dasar mahluk aneh, tingkah lakumu pun juga aneh….
T: hakhakhak, bukanya kau juga aneh, mau maunya ngentot denganku tanpa paksaan, padahal aku ini bangsa jin. Oh iya manusia siapa namamu??
A: hahaha, kau ingin berkenalan denganku juga yaahh…. Namaku KARINA SEFTI kau bisa memanggilku Karin saja….
T: oke baiklah Karin, jika kau ingin menemuiku lagi ciumlah batu kecil yang akan ada di dalam dasboard mobilmu sambil memejamkan mata saat kau kembali keduniamu nanti dan membayangkan tempat ini dengan fokus lalu setelah itu kau jilat seperti
A: bilang saja kalau aku ingin masuk keduniamu caranya sama saja namun menggunakan media yang berbeda…. Begitu bukan….
T: yaaappp tepat sekali….
A: yaauudaahh…. Kemarikan kontolmu, aku ingin segera pulang….
T: silahkan…. Jika kau masih ingin mengenyot kontolku sebelum kau pulang aku tidak akan melarang hahahahaha….
A: itu kan maumu saja….
Setelah itu jin Trondol mendekat kearahku yang sedang bersimpuh, dia memberikan kontolnya yang masih ereksi maksimal itu untuk aku cium kepala kontolnya, lalu aku memejamkan mata dan membayangkan kalau aku sedang duduk di kursi kemudi mobilku di daerah sekitar jalan yang melalui hutan, dan saat aku sudah benar-benar fokus aku langsung mengeluarkan lidah dan menjilat lubang kencingnya dengan sekali sentakan. Benar saja seketika itu pula, aku langsung merasakan hawa yang sangat jauh berbeda dari sebelumnya.
Saat aku mulai membuka mata perlahan aku sudah berada di kursi kemudi sama persis dengan posisi semalam sebelum aku di buat pingsan oleh kemunculan jin Trondol yang sangat mengejutkan dengan busana lengkap dan rapih seperti tidak pernah terjadi apa apa sebelumnya. Meski tubuhku habis ngentot denganya hingga mencapai klimaks yang begitu nikmat, anehnya aku tidak merasakan lelah sedikitpun yang ada tubuhku terasa sangat berenergi dan begitu fresh. Saat aku memperhatikan sekitar dan mulai mencoba fokus, aku melihat fajar yang mulai memperlihatkan cahayanya dan samar terdengar kumandang adzan subuh di kejauhan, setelah itu tak butuh waktu lama aku langsung mengemudikan mobilku menuju rumah untuk pulang, sepertinya semalam sejak aku pingsan dan jiwaku berada di alam jin Trondol tidak ada satu mobil pun yang lewat jalur ini, atau mungkin ada beberapa kendaraan yang lewat namun tak memperdulikan mobilku yang terparkir di pinggir jalan karena mungkin mereka takut kalau mobilku itu merupakan jebakan yang di pasang oleh para perampok, akan tetapi aku tak begitu memperdulikan hal itu lantas langsung mengemudikan mobil dengan suasana hati berbeda dari sebelumnya.
Namun yang sedikit mengganjal, rasa horny akibat meminum dua cangkir ramuan pemberian jin Trondol tidak mereda sedikitpun, sampai beberapa saat mengemudi aku kembali meminggirkan mobil dan segera memasukkan dildo yang selalu tersedia di dalam dasboard mobil. Ketika aku membuka dasboard mobilku ternyata benar apa yang di katakan jin Trondol, di dalamnya sudah terdapat sebuah batu kecil sama persis yang dia katakan sebelumnya…..
BERSAMBUNG………………