Cerita Sex Nikmati Dengan Badan ABG yang Masih Polos

Bacaan Seks Nikmati Badan ABG yang Masih Polos – Narasi seks, narasi dewasa, narasi ngentot, narasi abg, narasi ngentot dengan abg polos, narasi cabul abg polos terkini 2022. Ceritaku ini adalah peristiwa riil tanpa saya eksperimen sedikitpun !. Ceritaku berawal satu tahun lalu saat temanku ( Dedy ) ajakku temaninya transaski dengan temannya ( Gunawan ). Saya terangkan saja hal ke-2 orang itu sebelumnya.

Dedy adalah teman kuliahku dan dianya seseorang yang rajin dan ulet termasuk dalam faktor menjalankan bisnis mesikipun dianya masih tetap kuliah. Gunawan adalah teman kenalannya yang seorang anak bekas petinggi tinggi yang sangat kaya ( saya tidak tahu apa kekayaan orang tuanya halal alias hasil korupsi ! ).

Kelompok Bacaan Seks Nikmati Badan ABG yang Masih Polos

Bacaan Seks Nikmati Badan ABG yang Masih Polos

Bacaan Seks Dewasa Satu tahun lalu Gunawan mengenalkan beragam koleksi lukisan dan patung ( Gunawan sudah mengenali hal usaha Dedy awalnya ) punya orang tuanya pada Dedy, koleksi lukisan dan patung itu berusia tua.

Dedy tertarik tetapi dianya memerlukan kendaraan saya karena kendaraannya sedang dipakai untuk membawa almari ke Bintaro, oleh karenanya Dedy mengundang saya turut dan saya juga sepakat saja. Perlu saya terangkan awalnya, Gunawan jual koleksi lukisan dan patung itu, oleh Dedy diprediksi karena Gunawan seorang pencandu putaw dan memerlukan uang tambah.

Esok harinya ( hari Minggu), saya dan Dedy pergi ke arah rumah Gunawan di teritori Depok. Sehabis sampai di muka pintu gerbang dua orang satpam berjalan ke kita dan bertanya tujuan kehadiran kami. Sehabis kita terangkan, mereka mengizinkan kita masuk dan mereka mengontak Gunawan melalui telephone. Saya memarkir kendaraan saya dan saya kagum pada halaman dan rumah Gunawan yang sangat luas dan cantik,
” Betapa kayanya orangtua Gunawan” bisik dalam hatiku. Kita wajib menunggu sesaat karena Gunawan sedang makan.

Sekalian menunggu, kita berbicara dengan satpam. Dalam perbincangan itu, seorang satpam bercerita jika Gunawan itu seorang playboy dan sukai mengusung wanita malam-malam ke tempat tinggalnya saat orang tuanya sedang pergi. Sehabis menunggu sekitar 10 menit, pada akhirnya Gunawan tiba ( saya yang baru pertama kalinya melihatnya wajib mengaku jika Gunawan memiliki muka yang sangat cakap, walau saya juga seorang lelaki dan bukan seorang homo! ). Dedy mengenalkan saya dengan Gunawan. Sehabis itu Gunawan mengundang Dedy masuk rumah untuk melihat patung dan lukisan yang akan ditawarkannya.

Saya ragu apa saya wajib meng ikuti mereka alias masih tetap duduk di pos satpam. Sehabis mereka berjalan lebih kurang 15 mtr. dari saya, seorang satpam menjelaskan seharusnya kalian ( saya ) turut mereka saja dibanding jemu menunggu di sini ( pos satpam ). Saya juga berjalan ke arah tempat tinggalnya. Saat saya masuk , saya tidak melihat mereka . Saya cuma melihat sesuatu ruang yang luas dengan sesuatu tangga dan beragam pintu ruang. Saya ragu apa saya seharusnya naik ke tangga alias mengelilingi ruang itu ( sebenarnya bisa jadi saya teriak terbuktigil nama Dedy alias Gunawan tetapi perlakuan itu benar-benar tidak santun ! ).

Pada akhirnya saya memilih untuk mengelilingi ruang itu dengan unggulan bisa menjumpai mereka. Sehabis saya mengelilingi, saya masih tetap tidak dapat temukan mereka. Tetapi saya melihat sesuatu pintu kamar yang pintunya sedikit terbuka. Saya menduga mungkin mereka ada dalam kamar itu. Lantas saya buka dikit demi sedikit pintu itu dan betapa kagetnya saya saat saya melihat seorang anak wanita sedang tertidur dengan daster yang tipis dan cuma tutupi tahapan atas dan tahapan selangkangannya, saya ragu wajib bagaimana !

Dasar otak saya yang sudah kotor melihat panorama paha yang cantik, pada akhirnya saya masuk ke kamar itu dan tutup pintu tersebut. Saya melihat sekitar kamar itu, kamar yang luas dan cantik, beragam lembar baju SLTP berantakan pada tempat tidur, dan gambar anak itu dengan Gunawan dan seorang lelaki tua dan wanita tua ( mungkin gambar orang tuanya ). Anak wanita yang elok, manis dan kuning langsat ! lantas saya mengambil langkah lebih dekat , saya melihat beragam buku pelajaran sekolah dan tulisan namanya : Elvina kelas 1 C. Masih tetap kelas 1 ! bermakna umurnya baru di antara 11-12 tahun. Lantas saya memusatkan penilaian saya ke pahanya yang kuning langsat dan cantik itu !.

ngin rasanya menyentuh paha itu tetapi saya sangsi dan takut. Saya meningkatkan pandangan saya ke dadanya dan melihat cetakan pentil susu di lembar dasternya tersebut. Dadanya masih tetap kecil dan ranum dan saya sadar dirinya pasti tidak memakai baju dalam ( BH alias kutang ) dibalik dasternya itu !.

Mukanya benar-benar imut, elok dan manis ! Pada akhirnya saya membulatkan tekad meraba-raba pahanya dan mengelusnya, astaga….mulus sekali ! Lantas saya meningkatkan sedikit kembali dasternya dan berkesanlah sesuatu celana dalam ( CD ) warna putih. Saya meraba-raba CD anak itu dan luar biasa sedikit karet CDnya , lantas saya melihat ke,….

Astaga ! tidak ada bulu-bulunya ! Jantung saya berdetak kuat sekali dan keringat dingin mengucur cepat dari badan saya. Lantas saya mencium Cdnya, tidak ada wewangian yang tercium. Lantas saya luar biasa sedikit kembali dasternya ke atas dan berkesanlah perut dan pinggul yang ramping padat dan mulus sekali tidak ada kotoran di pusarnya ! Luar biasa !

Otak porno saya juga benar-benar inovatif , saya membulatkan tekad untuk luar biasa pelan-pelan tali dasternya itu, sedikit-seditkit berkesanlah beberapa dadanya yang mulus dan putih ! ingin rasanya langsung memenggangnya, tetapi saya bersabar, lantas saya luar biasa kembali tali dasternya ke bawah dan pada akhirnya berkesanlah pentil Elvina yang berwarna kuning kecoklat-coklatan ! Jantung saya ini hari berasa stop ! Sayapun merasa badan saya jadi kaku. Jemari sayapun mencolek pentilnya dan menekan secara halus payudaranya. Saya meperbuatkan secara halus, perlahan-lahan dan sedikit lama , sedangkan Elvina sendiri masih tetap tertidur nyenyak. Sehabis senang, saya menjilat dan mengulum pentilnya, berasa tawar.

Dasar otakku yang sudah edan, saya juga ngotot luar biasa semua dasternya perlahan-lahan mengarah bawah sampai lepas, menjadi Elvina sekarang ini cuma kenakan celana dalam ( CD ) saja ! Saya melihati badan Elvina dengan penuh rasa takjub. Mendadak Elvina sedikit bergerak, saya anggap dia terjaga, kenyataannya tidak, mungkin sedang mimpi saja. Saya mengelus badan Elvina di atas sampai pusar/perut. Senang mengelus-elus, saya ingin nikmati lebih dari itu ! Saya luar biasa pelan-pelan CD Elvina ke bawah sampai lepas. Sekarang ini Elvina sudah telanjang bundar ! Betapa cantiknya badan Elvina ini , gadis kelas 1 SLTP yang sangat manis, imut dan elok dengan buah dada yang kecil dan ranum dan vaginanya yang masih belum ada bulu-bulunya sehelaipun !

Lantas saya mengelus bibir vaginanya yang mulus dan benyek dan sayapun menciumnya. Berasa wewangian yang unik dari vaginanya itu ! Dengan ke-2 jemari telunjuk saya, saya buka bibir vaginanya dengan pelan-pelan , berkesan dalamnya berwarna kemerah -merahan dengan daging di atasnya. Saya menjulurkan lidah saya ke vaginanya dan menjilat-jilat vaginanya tersebut. Saya deg-degan meperbuat episode tersebut. saya mengetahui perlakuan saya dapat kedapatan olehnya tetapi peristiwa ini sulit sekali untuk dilewati demikian saja ! Betul sangkaan saya !
amaku Chepy, 22 tahun, mahasiswa pada sebuah kampus swasta terkenal di Jakarta.

Ceritaku ini adalah peristiwa riil tanpa saya eksperimen sedikitpun !. Ceritaku berawal satu tahun lalu saat temanku ( Dedy ) ajakku temaninya transaski dengan temannya ( Gunawan ). Saya terangkan saja hal ke-2 orang itu sebelumnya. Dedy adalah teman kuliahku dan dianya seseorang yang rajin dan ulet termasuk dalam faktor menjalankan bisnis mesikipun dianya masih tetap kuliah. Gunawan adalah teman kenalannya yang seorang anak bekas petinggi tinggi yang sangat kaya ( saya tidak tahu apa kekayaan orang tuanya halal alias hasil korupsi ! ).

Satu tahun lalu Gunawan mengenalkan beragam koleksi lukisan dan patung ( Gunawan sudah mengenali hal usaha Dedy awalnya ) punya orang tuanya pada Dedy, koleksi lukisan dan patung itu berusia tua. Dedy tertarik tetapi dianya memerlukan kendaraan saya karena kendaraannya sedang dipakai untuk membawa almari ke Bintaro, oleh karenanya Dedy mengundang saya turut dan saya juga sepakat saja. Perlu saya terangkan awalnya, Gunawan jual koleksi lukisan dan patung itu, oleh Dedy diprediksi karena Gunawan seorang pencandu putaw dan memerlukan uang tambah.

Esok harinya ( hari Minggu), saya dan Dedy pergi ke arah rumah Gunawan di teritori Depok. Sehabis sampai di muka pintu gerbang dua orang satpam berjalan ke kita dan bertanya tujuan kehadiran kami. Sehabis kita terangkan, mereka mengizinkan kita masuk dan mereka mengontak Gunawan melalui telephone. Saya memarkir kendaraan saya dan saya kagum pada halaman dan rumah Gunawan yang sangat luas dan cantik,

” Betapa kayanya orangtua Gunawan” bisik dalam hatiku. Kita wajib menunggu sesaat karena Gunawan sedang makan.
Sekalian menunggu, kita berbicara dengan satpam. Dalam perbincangan itu, seorang satpam bercerita jika Gunawan itu seorang playboy dan sukai mengusung wanita malam-malam ke tempat tinggalnya saat orang tuanya sedang pergi. Sehabis menunggu sekitar 10 menit, pada akhirnya Gunawan tiba ( saya yang baru pertama kalinya melihatnya wajib mengaku jika Gunawan memiliki muka yang sangat cakap, walau saya juga seorang lelaki dan bukan seorang homo! ). Dedy mengenalkan saya dengan Gunawan. Sehabis itu Gunawan mengundang Dedy masuk rumah untuk melihat patung dan lukisan yang akan ditawarkannya.

Saya ragu apa saya wajib meng ikuti mereka alias masih tetap duduk di pos satpam. Sehabis mereka berjalan lebih kurang 15 mtr. dari saya, seorang satpam menjelaskan seharusnya kalian ( saya ) turut mereka saja dibanding jemu menunggu di sini ( pos satpam ). Saya juga berjalan ke arah tempat tinggalnya. Saat saya masuk , saya tidak melihat mereka . Saya cuma melihat sesuatu ruang yang luas dengan sesuatu tangga dan beragam pintu ruang. Saya ragu apa saya seharusnya naik ke tangga alias mengelilingi ruang itu ( sebenarnya bisa jadi saya teriak terbuktigil nama Dedy alias Gunawan tetapi perlakuan itu benar-benar tidak santun ! ).

Pada akhirnya saya memilih untuk mengelilingi ruang itu dengan unggulan bisa menjumpai mereka. Sehabis saya mengelilingi, saya masih tetap tidak dapat temukan mereka. Tetapi saya melihat sesuatu pintu kamar yang pintunya sedikit terbuka. Saya menduga mungkin mereka ada dalam kamar itu. Lantas saya buka dikit demi sedikit pintu itu dan betapa kagetnya saya saat saya melihat seorang anak wanita sedang tertidur dengan daster yang tipis dan cuma tutupi tahapan atas dan tahapan selangkangannya, saya ragu wajib bagaimana !

Dasar otak saya yang sudah kotor melihat panorama paha yang cantik, pada akhirnya saya masuk ke kamar itu dan tutup pintu tersebut. Saya melihat sekitar kamar itu, kamar yang luas dan cantik, beragam lembar baju SLTP berantakan pada tempat tidur, dan gambar anak itu dengan Gunawan dan seorang lelaki tua dan wanita tua ( mungkin gambar orang tuanya ). Anak wanita yang elok, manis dan kuning langsat ! lantas saya mengambil langkah lebih dekat , saya melihat beragam buku pelajaran sekolah dan tulisan namanya : Elvina kelas 1 C. Masih tetap kelas 1 ! bermakna umurnya baru di antara 11-12 tahun. Lantas saya memusatkan penilaian saya ke pahanya yang kuning langsat dan cantik itu !.

ngin rasanya menyentuh paha itu tetapi saya sangsi dan takut. Saya meningkatkan pandangan saya ke dadanya dan melihat cetakan pentil susu di lembar dasternya tersebut. Dadanya masih tetap kecil dan ranum dan saya sadar dirinya pasti tidak memakai baju dalam ( BH alias kutang ) dibalik dasternya itu !.

Mukanya benar-benar imut, elok dan manis ! Pada akhirnya saya membulatkan tekad meraba-raba pahanya dan mengelusnya, astaga….mulus sekali ! Lantas saya meningkatkan sedikit kembali dasternya dan berkesanlah sesuatu celana dalam ( CD ) warna putih. Saya meraba-raba CD anak itu dan luar biasa sedikit karet CDnya , lantas saya melihat ke,….

Astaga ! tidak ada bulu-bulunya ! Jantung saya berdetak kuat sekali dan keringat dingin mengucur cepat dari badan saya. Lantas saya mencium Cdnya, tidak ada wewangian yang tercium. Lantas saya luar biasa sedikit kembali dasternya ke atas dan berkesanlah perut dan pinggul yang ramping padat dan mulus sekali tidak ada kotoran di pusarnya ! Luar biasa !

Bacaan Seks Nikmati Badan ABG yang Masih Polos

Otak porno saya juga benar-benar inovatif , saya membulatkan tekad untuk luar biasa pelan-pelan tali dasternya itu, sedikit-seditkit berkesanlah beberapa dadanya yang mulus dan putih ! ingin rasanya langsung memenggangnya, tetapi saya bersabar, lantas saya luar biasa kembali tali dasternya ke bawah dan pada akhirnya berkesanlah pentil Elvina yang berwarna kuning kecoklat-coklatan ! Jantung saya ini hari berasa stop ! Sayapun merasa badan saya jadi kaku. Jemari sayapun mencolek pentilnya dan menekan secara halus payudaranya. Saya meperbuatkan secara halus, perlahan-lahan dan sedikit lama , sedangkan Elvina sendiri masih tetap tertidur nyenyak. Sehabis senang, saya menjilat dan mengulum pentilnya, berasa tawar.

Dasar otakku yang sudah edan, saya juga ngotot luar biasa semua dasternya perlahan-lahan mengarah bawah sampai lepas, menjadi Elvina sekarang ini cuma kenakan celana dalam ( CD ) saja ! Saya melihati badan Elvina dengan penuh rasa takjub. Mendadak Elvina sedikit bergerak, saya anggap dia terjaga, kenyataannya tidak, mungkin sedang mimpi saja. Saya mengelus badan Elvina di atas sampai pusar/perut. Senang mengelus-elus, saya ingin nikmati lebih dari itu ! Saya luar biasa pelan-pelan CD Elvina ke bawah sampai lepas. Sekarang ini Elvina sudah telanjang bundar ! Betapa cantiknya badan Elvina ini , gadis kelas 1 SLTP yang sangat manis, imut dan elok dengan buah dada yang kecil dan ranum dan vaginanya yang masih belum ada bulu-bulunya sehelaipun !

Lantas saya mengelus bibir vaginanya yang mulus dan benyek dan sayapun menciumnya. Berasa wewangian yang unik dari vaginanya itu ! Dengan ke-2 jemari telunjuk saya, saya buka bibir vaginanya dengan pelan-pelan , berkesan dalamnya berwarna kemerah -merahan dengan daging di atasnya. Saya menjulurkan lidah saya ke vaginanya dan menjilat-jilat vaginanya tersebut. Saya deg-degan meperbuat episode tersebut. saya mengetahui perlakuan saya dapat kedapatan olehnya tetapi peristiwa ini sulit sekali untuk dilewati demikian saja ! Betul sangkaan saya !

Di saat saya sedang asyiknya menjilat vaginanya, Elvina tersadarkan ! Saya juga kaget 1/2 mati ! Untung Elvina tidak teriak tetapi cuma tutup buah-dadanya dan vaginanya dengan ke-2 tangannya. Wajahnya terlihat takut . Elvina lantas menjelaskan
” Siapa kamu, apa yang ingin kalian lakukan ?”. Saya segera memutar otak untuk keluar kesulitan ini !

Lantas saya menjelaskan pada Elvina: ” Elvina, saya meperbuat ini karena Gunawan yang mengijinkan !”, kataku yang bohong. Elvina terlihat tidak yakin lantas menjelaskan
“Mustahil, Gunawan kakakku !”. Pintar dianya ! Tetapi saya tidak berserah demikian saja.

Saya menjelaskan kembali ” Elvina, saya mengetahui Gunawan kakakmu tetapi dianya punyai utang yang sangat besar pada saya, apa kalian sampai hati melihat kakakmu terturut utang yang sangat besar ? Apa kalian tidak kasihan pada Gunawan ?, jika dianya tidak membayar utangnya, dianya dapat dipenjara ” kataku sekalian bohong. Elvina termenung sesaat.

Saya berusaha menentramkan Elvina sekalian mengelus rambutnya. Elvina masih tetap termenung. Sayapun secara halus luar biasa tangannya yang tutupi ke-2 buah dadanya. Dianya keliatannya pasrah saja dan biarkan tangannya diambil oleh saya. Berkesan kembali ke-2 buah dadanya yang cantik dan ranum itu ! Saya mencium pipinya dan menjelaskan

“Saya akan teratur menyukaimu, yakinlah !”. Saya merebahkan badannya dan luar biasa tangannya lainnya yang tutupi vaginanya. Pada akhirnya dianya berserah dan pasrah saja pada saya. Saya tersenyum dalam hati. Saya segera cepat-cepat buka semua baju saya agar selekasnya menyelesaikan ” pekerjaan ” ini ( maklum, jika kelamaan, transaksi bisnis Gunawan dengan Dedy usai, sayapun dapat kedapatan, ujungnya saya dapat saja terbunuh ! ).

Saya segera mencium mulut Elvina dengan rakus. Elvina keliatannya belum kecupan awalnya karena dianya masih tetap kaku. Lantas saya mencium lehernya dan turun ke buah dadanya. Saya mengisap ke-2 buah dadanya dengan kuat dan rakus dan meremas-remas ke-2 buah dadanya dengan kuat, Elvina keliatannya kesakitan dengan remasan saya itu, Sayapun luar biasa-narik ke-2 pentilnya dengan kuat !
“Sakit kak ” kata Elvina. Saya tidak lagi dengar rintihan Elvina. Saya mengulum dan menggigit pentil Elvina kembali sekalian tangan kanan saya meremas kuat bokong Elvina. Sehabis senang, saya mengubah tubuh Elvina menjadi Elvina telungkup.

Saya jilat semua punggung Elvina sampai ke bokongnya. Saya remas bokong Elvina kuat-kuat dan saya membuka bokongnya sampai berkesan anusnya yang bersih dan cantik. Saya jilat anus Elvina, berasa payau sedikit ! Dengan jemari telunjuk saya, saya tusuk-tusuk anusnya, Elvina terlihat mendesah atas perlakuan saya tersebut. Saya angkat bokong Elvina, saya remas tahapan vagina Elvina sekalian dia nungging ( posisi saya ada di belakang Elvina ). Elvina sudah seperti boneka bermainan saya saja !. Sehabis senang , saya membalikin kembali badan Elvina menjadi dia telentang, saya naik ke atas kepala Elvina dan memberikan penis saya ke dalam mulut Elvina.

” Jilat dan kulum !” kataku. Elvina sangsi sebelumnya, tetapi saya makin merayunya dan pada akhirnya dia menjilat .
Penis saya berasa sedap dan geli dijilat olehnya, seperti anak kecil yang menjilat permen lolipopnya.

“Kulum !” kataku, dianya lantas mengulumnya. Saya dorong bokong saya menjadi penis saya masuk lebih dalam , keliatannya dianya seperti ingin muntah karena penis saya sentuh tenggorokannya dan mulutnya yang kecil terlihat sulit menelan beberapa penis saya menjadi dia sulit bernapas . Sekalian dia mengulum penis saya, tangan kanan saya meremas kuat-kuat payudaranya yang kiri sampai berkesan sisa merah di payudaranya.

Saya segera melepas kuluman itu dan ke arah vaginanya. Saya jilat vaginanya sepuas mungkin, lidah saya menyerang vaginanya yang merah pink itu semakin lebih dalam, Elvina menggerakkan bokongnya kiri-kanan, atas-bawah, entahlah karena kegelian alias mungking dia menikmatinya . Sekalian menjilat vaginanya, ke-2 tangan saya meremas-remas bokongnya.
Pada akhirnya saya ingin membobol vaginanya. Saya naik ke atas badan Elvina, saya berikan penis saya ke vaginanya. Elvina terlihat ketakutan ,

” Jangan kak, saya masih tetap perawan !”, Nach ini dianya ! saya merayu Elvina dengan rayuan-rayuan manis. Elvina termenung pasrah. Saya tusuk penis saya yang lebih besar itu yang panjangnya 18 cm dan diameter 6 cm ke vaginanya yang kecil sempit tanpa bulu itu ! Sulit sekali awalannya tetapi saya tidak berserah. Saya lebarkan ke-2 kakinya sampai dia benar-benar mengangkang dan vaginanya sedikit terbuka kembali, saya hentakkan dengan kuat bokong saya dan pada akhirnya kepala penis saya yang lebih besar itu sukses menerobos vaginanya !

Elvina mencakar tangan saya sekalian menjelaskan ” sakitttt !!!” saya tidak perduli kembali dengan rintihan dan tangisan Elvina ! Sudah semacamga penis saya yang masuk. Saya dorong-dorong kembali penis saya ke lobang vaginanya dan pada akhirnya tenggelam semua ! Dan seperti permainan seks umumnya, saya tarik-dorong, tarik-dorong, tarik-dorong, semakin-menerus ! Elvina pejamkan matanya sekalian menggigit bibirnya. Tangan saya tidak tinggal diam, saya remas ke-2 buah dadanya dengan kuat sampai dia kesakitan dan saya tarik-tarik pentilnya yang kuning kecoklat-coklatan itu kuat-kuat ! Saya mainkan irama cepat saat penis saya menusuk vaginanya.

Baru 5 menit saya merasa kan cairan hangat membasahi penis saya, pasti dia capai pucuk kenikatannya. Sehabis bermain 15 menit lama waktunya, saya merasa kan sudah capai pucuk kepuasan, saya tumpahkan air mani saya di dalam vaginanya sampai tumpah. Saya senang sekali ! Saya dekap Elvina dan mencium bibir, kening dan lehernya. Saya ambil penis saya dan saya melihat ada cairan darah di sprei kasurnya. Habislah keperawanannya !. Baja : Bacaan Seks Dewasa Ngentot Dengan TKW Indonesia

Sehabis itu saya segera kenakan pakaian karena takut kedapatan. Saya mengambil uang 300.000 rupiah dari kantong saya dan saya share ke Elvina ,
” Elvina, ini untuk duit jajanmu, jangan katakan ke siapa saja yah “, Elvina cuma termenung saja sekalian tundukkan kepala dan tutupi ke-2 buah dadanya dengan bantal. Saya segera keluar kamar dan menunggu saja di muka pintu masuk. Lebih kurang 10 menit selanjutnya Gunawan dan Dedy turun sekalian menggotong lukisan dan patung. Kenyataannya mereka transaksi bisnisnya tidak cuma lukisan dan patung saja tetapi termasuk beragam barang unik yang lain. Patutan saja mereka lama !

Pada akhirnya saya dan Dedy izin ke Gunawan dan ke ke-2 satpam tersebut. Kita pergi tinggalkan rumah tersebut. Dedy senang dengan transaksi bisnisnya dan saya senang sudah mengambil keperawanan adik Gunawan. Ha ha ha ha ha, hari yang cantik dan tidak akan terlewatkan !

Koleksi Narasi Dewasa Seks ABG Perawan, Narasi Dewasa Seks SMA, Narasi Dewasa Seks Gangbang, Narasi Dewasa Seks SPG, Narasi Dewasa Seks ABG Bispak, Narasi Dewasa Seks Mode, Narasi Dewasa Seks Suster, Narasi Dewasa Seks Janda Binal, Narasi Dewasa Seks Mahasiswi Bispak.