Tante Fina Diem Diem Mau Dientot

Aku Belakangan ini terus memperhatikan Gerak gerik Tante Fina. Aku Untuk Beberapa Minggu tinggal bersama Tante Fina dirumahnya Untuk menemaninya karena suaminya Sedang Berada diluar kota. Selama Beberapa Hari aku tinggal dirumahnya Tante Fina Semakin lama semakin berani berpenampilan, Sempat sesekali aku melihat Tante Fina Hanya mengunakan Bra Dan Celana Hotpants Dirumah Membuat aku menjadi Horny Dan berani untuk Menyetubuhi Tanteku sendiri.

Ketika aku melihatnya Jalan kearah kamarnya aku mendekapnya dari belakang dan menciumi tengkuk belakangnya
“Heeyy! Kamu Ngapain? Aawwass! Hheee” Kata Tanteku Meronta
“Tenang Tan, Aku hanya ingin Bercumbu denganmu” kataku.
“Aapaan2 kamu!! Lepaskan Tante! Jangan Kurang Ajar!”
“Sudah Tante Nurut Saja, Aku Kepengen sama Tante”

Beberapa Saat aku meraba2 tubuhnya sambil kuaraahkan kekamarnya lalu semua rencanaku berjalan dengan lancar, Kamu berdua berhasil masuk kedalam Kamar dan aku secepat kilat mengunci pintunya.
“Putra Jangan Semabrang yah! Kamu mau Perkosa Tante?” Katanya Berusaha Merontah2
“Tante Kamu bener2 Buat Aku Nafsuu Bangett” Kataku Sambil menciumi Lehernya terus membuatnya semakin Terangsang
“Jangann Perkosa Tante!Aaaaahhhhhh” Katanya sambil teriak membuatku silap menamparnya keras !PLLLLAAKKK!

“Jangan Coba2 Teriak, Tante Nurut Ajaa Sama Putra Kalau Nggak tante Bakal Aku Kasaarin! Mau?” tanyaku lagi..
“Mmmmhhhhuhuuuu…Kammu Kok Tega Mau Perkosa Tante? Hhhhuuuummm” Tante Fina Nangis memegang pipinya
“Abisnya Tante Susah Banget Nurut! Putraa cuman Mau Bercumbu Sama Tante Kok..” kataku sambil memegang pundaknya mendorongnya keranjangnya Tidur

“Udah Tante, Putra tau Kalau Tante Juga Pengen Kan?? Putra Bakal Puasin Tante” Kataaaku lagi
“Sayangg Pleeasse Jangan Perkosa Tanteee… Huuuuhhh” ujar Nita sambil mlangkah kedapur..

Aku takperduli lagi kepalaku sudah gelap, aku buka Celanaku daan Bajuku lalu kukerluarkan Kontolku yang sudah mengacung keras siap masuk kelubang Memek Tante Fina, Kuarahkan Kontolku Kehadapan Wajah Tante Fina

“Aaiiss Jangann Putt! Ampunn tante Takutt!” katanya menolak untuk menerima kontolku
“Please Hisepin Kontolku Tan, Tante Juga Pengenkan? “ujarnya pula, seakan mngerti akan arti ucapanku. Membuatku makin brani lebih jauh.
“Mmmmhhh…IyahhIyah Tapii Jangann Kasih Tau Siapa2 yah Kalau kita bersetubuh” katanya mulai berdiri melirik Kontolku
“Iyah Aku Janji Tante, Tantee Puasinn Aku yah” kataku

Akupun tak menunggu lama, segera kuremasi payudaranya yang menantang.Tante Fina bergelinjang saat Tanganku meremas2 Payudaranya yang masih Sekel
“Achh.., Aachh! Mmmhhhh” rintihnya perlahan. Jariku juga memainkan putingnya yg mulai mngeras.
“Tante Hisap yah sayang, abisnya Besar banget” kata tante membuatku terkejut akhirnya dia mau kusetubuhi
“Mmmhhh Ssrupphh Srruupph Ennak Bangget Sayangg” Suara Sruput bibir Tante Fina Ganas sekali sampai membuatku mengelinjang Tangan tante Terus mengocok kontolku

“Aduhhh…, enaaaak, trusss… Tannn.” Rancauku Sambil memajumundurkan Kepala Tante Fina Dan Pantatku Menyodok2 mulutnya
“Eeenakk kan sayang” Katanya Memeperkencang sedotan dan kulumannya, Sesekali Lidahnya bermain2 dikepala kontolku dan lubang kencingku

“Tantee Mulut Tante enakk Banget, Apalagi Memek tante” kataku sambil meremas2 kencang payudaranya

Tante Semakin bergairah menhisap kontolku sampai ke biji zakarku seluruh batangku habis dijilatnya dengan lahap dan Akhirnyaaa aku nggakuat dan Muncrat!!
“Aouw, Tantee Akuu Maauu Keluuarrr!!” Kataku sambil memaju mundurkan kepalanya semakin kencang
“Iyahh Keluarin aja dimulut Tante Sayang!” Kata tante menyedot kepala kontolku
“AACCCHHHHHHH!!” Teriakku Semburan Spermaku muncrat dimulut tante,

“Emang Enak Bangett Sepongan Tante, Aku Sampai Nggak Tahan” kataku memujinya
“Kontol Kamu Juga Banget Ternyata, Tante Sampe Ketagihan”

Sekarang Gantian aku, kubuka lebar paha Tante Fina. Akupun berjongkok menghadap memeknya yg dihiasi bulu lebatnya. Hingga nampak jelas lobang memek yang berwarna merah dan lembab. Lidahku pun mulai menjelajahi dan menjilati lorong itu.
“Aaahhhkkk…Oooohhh…Mmmmmhh, Enakk banget, aassstttssh” Rancau Tante Fina! Saat lidahku bermain menjilati lobang memeknya.
“Ennnakk Bangett Memek Tante, Srrup Srupp Mmmhh,”

“lebihhh daallaaamm, aaah,… enaaakhh, Ngentottt ohhh agh, agh, memekk tante basahhh genjot cepat aghhhh”
“Aaaaghh,.., gilaaaa…, enaaaksss,.., ubss,.., aaaaachghhh” Tante Fina Merancau Gila Keenakan Dijilati Olehku

Kuhisap2 Itil Memek Tante Fina Dengankuat dan kumainkan dengan lidah “Aaahhkkk…Sayangg Iyyah Teruss…Aahhhc” Desah Tante Fina. ”

Tante Mendorong kepalaku kebelakang dan bangkit lalu aku ditariknya dan dibaringkan keranjang dan naik keatas pahaku Sepertinya Tante Fina sudah Tidak Tahan lagi untuk Ngentot, Dia Mengengam Kontolku dan mengarakan Batangku ke memeknya dengan sekali gesekan kelobangnya !Beeeelllssshhh! Masuk seutuhnya

“Aagghhhhsssss” rintih kecil Tante Fina ketika kontolku masuk menusuk memeknya. Kontolku langsung dipompanya naik turun dengan kuat dan kencang sampai berbuyi menghentak, Kontolku bergesekan didaging memeknya dengan kuat seperti kontolku sedang disedot2. Aku enjot dari bawah juga mengimbangi gerakannya naik turun kuenjot dari bawah menghentak memeknya

“Aachhh.., Aaachh…Aacchhh Mmmhh…Aachhh Eennnakk”. “Yyyahhh Aaahhh Aaahhh, Mmmhh Eennakkk”

“Aauwww, Akkuu Muuncrattt Puutt!! Aaahhhh” rintih Tante Finaa menggerakan bokongnya dengan cepat. Akupun membalas reaksinya, dengan melumat lagi payudaranya .”Aaaaaawhhh……..”erang Tante Fina sambil menekan bokongnya lebih rapat dengan selangkanganku. Aku pun mengejang. “Aaaachhhh…….” akhirnya aku tak mampu lagi membendung cairan kental dari dalam kontolku.