Ngentot Dengan Tante Yang Suka Kontol

Aku akan menceritakan ketika diriku pergi kerumah Tante seksiku untuk mengurus keperluannya. Kisah ini terjadi saat aku masih duduk dibangku kuliah. Aku saat itu sangat pemalu dan tidak banyak ngomong. Kemarin itu aku dipanggil ke rumah Tante wanita yang masih muda, sekitar 30 tahun. Diminta ke rumahnya karena aku disuruh utk mengurus keperluan dia, karena dia akan ke luar kota. Malam harinya aku pun ke rumahnya sekitar jam 20.00 malam.

Saat aku membuka pintu rumahnya, aku kaget karena dia memakai baju tidur yg tipis, sehingga terlihat toketnya menyumbul keluar. Saat aku perhatikan, dia ternyata tidak memakai bra. Terlihat saat itu toketnya yg masih keras berdiri. Puting toketnya juga terlihat besar dan kemerahan, sepertinya memiliki ukuran sekitar 36B.

Sewaktu aku sedang memperhatikan Tante Sofi, Kemudian Tante Sofi yg sudah duduk di depanku berkata,
“Kamu pingin Kenyot Tetek ya sama toket yg kenyal..?”

“Eh… enggak kok Bu..!” Aku pun tergagap dan menjawab,
“Nggak papa kok kalo kamu pingin.., saya juga pengen dikenyot”

Mungkin karena ia ku anggap bercanda, aku bilang saja,
“Wahh, ide bagus tuh mumpung gada orang nih buk!”

Tante Sofi malah membuka semua baju tidurnya, dihadapanku sekarang ada sebuah pemandagan indah. Kulihat Gunungnya yg begitu putih dan mulus. Kemudian ia menarik tanganku ke toketnya, sungguh kenyal dan besar. Kemudian aku merayap ke putingnya, dan benar perkiraanku, putingnya besar dan masih keras.

Lalu di mengelus2 memeknya sambil memainkan klistorisnya. Terlihat di sekitar meqinya banyak ditumbuhi bulu yg lebat.

“Aahh Aahhh Ayooo Sayangg setubuhii aku”
“Ibu kenapa mau beginii sama aku?”
“Sudah kamu nikmati saja! Pokoknya kamu harus puasin tante sampee muncratttt”

Karena aku ingin juga merasakan tubuhnya, aku pun tanpa basa-basi terus mencumbu toketnya. Ku hisap hingga ia menggeliat keenakan. Kemudian ia membuka pakaianku, ia pun terkejut saat ia melihat kontolku.

“Wahh Panjanngg Banget sayang, Kepengenn banget aku hisap”
Tante Sofi pun sdh mulai terlihat aktif, ia menjilat dan mengulum penisku hingga biji kemaluan.
“Oh.. ahh Bu… nikmat sekali, terus Bu, aku belum pernah dihisap seperti ini..!” desahku.

Tante Sofi pun terus semangat memaju-mundurkan mulutnya. Akupun terus meremas-remas toketnya, nikmat sekali kata Tante Sofi. Kemudian ia mengajakku utk berubah posisi ke posisi 69.

Akupun terus menjilati mekinya dan terus memasukkan jariku.
“Ohaahhhhh.. Robby, aku sdh nggak kuat ..! Cepat masukkan kontolmu..!” katanya.
“Iyahh Sayangg, Kontolku pun udah nggak kuat” jawabku sambil mencoba memasukkan k0ntolku ke meqinya.
“Oh.., ternyata masih sempit jg ya Bu..! Jarang dientot ya Bu..?” tanya saya.
“Iya Robby, Memek buk udah gatel banget pengen dicolok2.” jawabnya.
Kemudian dia terus menggeliat saat dimasukkannya kontolku sambil berkata, “Ahh… ohhh… besar sekali kontolmu, aaahhkkkss Mmmhh sahhh”

“Achh nggak kok Bu biasa aja..” jawabku sambil terus berusaha memasukkan kontolku.
Kemudian, utk melonggarkan lubang mekinya, aku pun memutar-mutar kontolku dan juga mengocok-ngocoknya agar membuka mekinya. Kontolku sudah masuk setengah.

“Ahhh… ohhh… Terus Robby, masukkan terus, jangan berhenti..!” katanya memohon.
Setelah memutar dan mengocok kontolku, akhirnya masuk juga ke mekinya.
“Aahh pssfff… oha hhah.. ahhh…” desahnya yg diikuti dgn teriakannya,
“Oh my good..! Ahhh..!”
Aku pun mulai mengocok kontolku keluar masuk. Tdk sampai semenit kemudian, Tante Sofi sudah orgasme.
“Oh Robby, Ibu keluar…” terasa hangat dan kental sekali cairan itu.
Cairan itu juga memudahkanku utk terus menggenjot kontolku. Karena cairan yg dikeluarkan terlalu banyak, terdengar bunyi,
“Crep.. crep.. sleppp.. slepp..” sangat keras.

Aku ngentot dengan posisi nungging dan tanganku meremas2 toketnya yang kenyal itu lalu terus mengenjot memeknya. Oh, betapa bahagianya aku sambil terus mengocok kontolku maju mundur di memek Tante Sofi.

Setelah 10menit bermain dengan posisi nungging, kemudian aku menyuruh Tante Sofi pindah ke atas ku sekarang. Ia pun terlihat agresif dgn posisi seperti itu.

“aahh ahhh sayang aahhh ennakk aahhh mmmhh sshhhtt” desahnya sewaktu memeknya sudah menancap dan mengoyang2 terus

15menit kemudian dia ternyata orgasme untuk kedua kalinya.
“Oh, cepat sekali dia orgasme, padahal aku belum sekalipun orgasme.” batinku.

Kemudian setelah orgasmenya yg kedua, kami berganti posisi kembali. Dia di atas meja, sedangkan aku berdiri di depannya. Aku terus bermain lagi sampai merasakan batas dinding rahimnya.

“ahh.. oh.. Robby, pelan-pelan..!” katanya.
“Oh Robbyy, aku keluar, Oh… ah… ahhh… nikmat..!” desahnya sambil memuncratkan kembali cairan kemaluannya yg banyak itu.
“Oh Robby, aku mau keluar lagi..!” katanya.

Setelah terasa penuh di ujung kepala kontolku, kemudian aku keluarkan kontolku dan kemudian mengeluarkan cairan lahar panas itu di atas toketnya sambil mengusap-usap lembut.

“Oh Robby, kamu hebat bener robb. kamu bisa buat tante sampe orgasme 3x terus kontol kmu perkasa banget tante bakal ketagihan nih” ujar Tante Sofi itu.