tak terasa hari ku sudah sampai ke hari 30 tinggal dirumah org tuaku, artinya sudah sebulan lebih aku ninggalin suami sendirian, meskipun aku tau dia gak mungkin sendirian aja, tp aku pun sudah merasa gak enak tinggal kelamaan dirumah ortu tanpa kejelasan, dan nyatanya ortu mulai lebih membuka obrolan yg ofensif utk menekan aku dlm membuat keputusan
terus terang semakin hari semakin banyak kebohongan yg dibuat utk menutup-nutupi keadaan sebenarnya, dan jelas suamiku yg menjadi korban cerita2 halu ku
lagian moment kontemplasi dan perenungan tdk banyak merubah pemahaman diri thd diriku, hanya semakin jelas jika aku merupakan sosok kaum hawa yg dikutuk mempunyai kebutuhan lebih dalam hal sexualitas, dan hal itu yg membuatku yakin utk terus menjalani kehidupan dan berusaha menerima apa adanya, mungkin hidupku bisa lbh membahagiakan jika aku terbuka dan menerima atas hal itu
akhirnya aku memutuskan utk membuat skenario kalo hubungan aku sm suami sudah mulai membaik, dan aku memutuskan utk kembali ke rumah ku
hari itu akuputuskan utk menelpon suamiku agar menjemput aku ke rumah org tuaku, dan sepakat aku dijemput ke esokan nya, aku kondisikan ortu ku agar tdk terlalu mencecar suamiku saat nanti bertemu dan memastikan suamiku mengerti jika pertemuan nanti ada kemungkinan dia akan mendapat cerita2 halu ku
jujur selama sebulan itu aku gak mungkin utk tdk merasakan sentuhan dari laki-laki, dan siapa lagi kalo bukan andri yg menjadi tumbal ke kebutuhan pemenuhan hasrat ku, spt apa yg udh aku jelasin sebelumnya, aku jadi semakin menerima atas keadaan aku sendiri, dan berusaha utk jujur, selama semua terjadi atas konsensual knp tidak, andri pun terlihat happy kok
beruntung adik perempuanku mempunyai jadwal kerja yg padat, berbeda dg suaminya yg memiliki wkt kerja yg lebih senggang, mungkin krn diusahakan utk jadi senggang aku ngga tau, hehe.. sehingga cukup banyak kesempatan yg didapat utk melakukukan pemenuhan kebutuhan birahiku, dari sekian hari aku tinggal disana hampir 80%nya keseharianku dipuaskan oleh kontinya andri yg diluar nurul itu
sampai akhirnya aku hrs bilang ke smua org dirumah bahwa bsk aku udh hrs pulang, adik2 ku merespon dg cukup hangat thd kabar membaiknya hubungan ku dg suamiku, terkecuali andri yg terlihat senyum dg terpaksa
aku cukup paham dg apa yg dirasa andri, maklum dia mungkin baru pertama mengalami situasi yg anomali spt ini, shg cukup terbawa suasana. terus terang gombalan2 picisan sudah tak mempan buat ku. dan aku coba yakinkan dia dg memberi pengertian jika kejadian2 yg terjadi di beberapa wkt kebelakang jgn sampai dibuat terlalu mendalam, anggap hanya intermezo saja, meskipun sulit mau gak mau dia harus paham dan berusaha mengikuti alur yg aku buat
dan akupun bercerita kepada suamiku atas apa yg terjadi selama ini dg andri, ya memang itu yg membuat suamiku senang, hampir semua skanario yg dibuat utk menggoda andri merupakan ide dr suamiku, sampai akhirnya ide suamiku yg bikin jebakan gmn caranya andri bisa melakukan 3some bersama kami, aku sih gak yakin kalo dia diajak dg cara yg vulgar dia mau melakukan nya, dan jurus andalan suami dg menjebak sang target
akhirnya tiba keesokan hari saat aku bersiap utk pulang, dr semenjak subuh hari org2 dirumah mulai berucap selamat pulang dan satu demi satu berangkat menuju tempat kerjaannya masing-masing, sampai tersisa andri dan kamipun berduaan
skenarionya suamiku hrs berangkat dr kota asalnya dr dini hari, shg pagi hari dia sudah sampai, hanya saja dia hrs sampai menginjak rumah stlh semua org sdh berangkat kerja, sedangkan aku memastikan saat suamiku datang andri sedang menggagahiku
benar saja suamiku memberi kabar kesampaian nya hanya selang beberapa saat stlh org2 rumah berangkat bekerja, shg akupun memberikan aba2 jika pergumulan bisa dilakukan hanya beberapa menit kemudian
tanpa ba-bi-bu aku menghampiri kamar andri dan mengambil posisi yg meyakinkan andri jika aku siap utk segera dijamah
andri sedang merapikan kumisnya dg menghadap cermin, sedangkan aku merebahkan tubuhku diatas kasur, dengan menyandarkan punggung di head rest kasur aku melihat persis jika mata andri tertuju pada ku dari refleksi cermin yg ada didepan mata nya
tekukan lutut yg terbalut kimono perlahan aku renggangkan, menggoda tatapan andri yg sedang fokus merapikan kumisnya, semakin aku renggangakan lutut ku semakin terbuka bagian pahaku, dan berujung pada exposure selangkangan yg terbuka lebar, nya tertutup selembar kain berenda yg transparan lubang kenikmatan telah dipersiapkam, jelas aku persiapkan vaginaku yg aku cukur habis demi kepuasan bagi siapa saja yg ingin menikmatiku saat itu
dengan selangkangan yg terbuka aku mulai mengusap2 vaginaku yg masih tertutup celana dalam, sambil menatap peduh godaan memaksa utk segera menyudahi urusan nya, dan segera lakukan urusan dg ku
andri mulai tesenyum dan menoleh, pertanda dia mengakui kekalahannya atas godaanku, akhirnya andri menyudahi urusannya utk bersiap melayaniku
akupun terus mengelus vaginaku dan melucuti tali kimonoku, shg saat andri meraihku badanku mulai terbuka sepenuhnya, perlahan andri membuka celana dalam ku sambil mengendus-endus semua bagian kulit yg terlewati oleh pelepasan celana dalam, tanganku masih terus mengelus klitoris yg ternyata menarik tatapan tajam andri
andri mulai melebarkan bukaan paha ku utk mempermudah kepalanya menghampiri area selangkanganku
dan oouuuhhh andri meraih vaginaku dg jilatan lidah nya, memutar lidah tepat ditonjolan klitorisku, dan itu membuatku kehilangan kesadaran, seperti diatas awan..
jilatan demi jilatan mengitari seluruh area vagina, dari atas sampai bawah, sesekali hisapan memberikan sensasi mengagetkan membuatku semakin dimabuk kepayang
dan…
tanpa kami sadari suamiku ternyata sudah berada di pintu kamar dengan sorotan kamera hp nya yg tertuju pada kami, dg menggeleng-geleng kepala dan gerakan bibirnya yg mengatakan “nakal” sambil tersenyum
andri belum sadar saat itu krn posisinya yg membelakangi, perlahan suamiku mendekati andri dan mengusap pundak andri yg sedang berlutut demi meraih vaginaku utk dijilati nya, dg berbisik “masih blom kenyang?”
BOOM.. andri terkagetkan usapan dan ucapan itu, segera berdiri dan menjauhi posisi sebelumnya.
dengan muka yg shock dan berusaha ingin mengatakan sesuatu tp saking kagetnya andri menjadi gagap tak jelas apa yg dikatakan
suamiku malah tertawa lebar dan berkata.. “santai bro.. gw cm nanya, kl blm kenyang ya silakan aja, nanti gw gabung”
dengan mata yg masih terbelalak, andri hanya mematung berdiri disudut ruangan tanpa sehelai benang pun..
suamiku mulai melucuti baju nya, utk meyakinkan jika andri tdk salah dengar kata2 tersebut
akupun berinisiatif mendekati suamiku dan mencium suamiku yg sudah lama tdk berjumapa.. “i miss you babe..”
“i miss you more..” sahut suamiku
lantas kamipun merebah bersama dikasur sambil terus berciuman, nampak suamiku sangat merindukan ku, semakin lama semakin agresif cumbuan suamiku, dengan nafas yg tak beraturan suamiku mulai menjamah payudaraku, menghisap kuat kedua puting payudaraku, tangan nya semakin liat merangsek ke area vaginaku, dan akupun tak kuasa menahan erangan dan desahan
sudah sejak awal vaginaku becek dan tanpa segan suamiku menambah cairan vaginaku dengan air liur dr mulutnya, melumat habis vaginaku, akupun semakin menjadi..
tanpa sadar kami meninggalkan andri dalam keadaan shock
akupun meminta suamiku utk mengajak andri kedalam pergumulan, tapi nampaknya andri blm cukup yakin atas keadaan tersebut, beberapakali panggilan suamiku tak digubris, masih tetap mematung dg muka kebingungan
akhirnya akupun berinisiatif menghampiri andir yg seperti mati berdiri, penis andri yg terkulai lemas karena kewalahan dg rasa kagetnya masih terlihat nampak masiv
akhirnya aku mulai megangi penis andri dengan kedua tanganku, dg posisiku yg berlutut aku mulai mencoba untuk melahap penis andri
slrruuuppp.. kepala penis andri mulai masuk kedalam mulutku
mmmhh.. bukaan mulutku sudah penuh tapi tetap blm bisa memasukan sepenuhnya penis andri, sampai2 kedua telapak tanganku masih leluasa utk mengocok batang penis andri
tapi nampaknya andri mulai relax.. dengan melihat ke arah muka ku andri masih memasang muka kaget, aku terus saja melakukan stimulus itu, agar andri bisa lebih kondusif untuk melakukan 3some sesuai harapan suamiku
tak berselang lama setelah terlihat penis andri berdiri tegak suamiku mulai memanggil kami utk bergabung melakukan bersama di atas kasur
akupun menarik tangan andri dan memposisikan agar mereka berdua dapat menjamah ku, dengan posisi menungging agar aku bisa melakukan blow job utk andri dan suamiku bisa melakukan dogy style
andri sudah mulai dapat mengikuti alur dan otot tubuhnya mulai melentur mengikuti gaya yg terus kami eksplorasi, dg posisi terlentas aku mempersilahkan andri melakukan gaya misionaris dan aku melakukan blow job utk suamiku, moment dimana andri mulai memasukan penisnya terasa sekali perbedaan ukuran nya, kali ini terasa sekali vaginaku penuh dg penis andri, mentok sampai pangkal rahimku
aku sangat menikmati moment tersebut, dimana sudah lama sekali tdk bersua dg suami tp juga sekaligus vaginaku terpuaskan dg ukuran penis andri
posisi klimaks terjadi saat suamiku berinisiatif merubah posisi dengan merebahkan tubuhku diatas tubuhnya, sehingga dia bisa memasukan penisnya ke arah anusku dan andri dg leluasa memasukan penisnya kedalam vaginaku
tanpa sadar aku meracau berkata “terus.. terus.. jgn berenti dulu..aku blm dpt”, “terus.. terus.. lebh kenceng lagi genjotannya”, yg mana kata2 trsb semakin memprovokasi mereka berdua, dan benar saja genjotan mereka semakin keras dan bertubi-tubi
dan big o pun terjadi.. lutut ku gemetar dan mememas, sedangkan mereka msh belum sampai, dua batang penis saling bergantian menusuk ke dua lubang yg berbeda, kesenangan apalagi yg dpt melebihi itu
sampai akhirnya andri mengeluarkan laharputih nya, dan mengerang tanda kenikmatan hakiki telah dia dptkan, tp blm cukup sampai disitu, suamiku nampaknya blm cukup puas dg posisinya, dg cekatan dia merubah posisi menjadi misionaris, rupanya dia ingin mendapat sensasi lelehan sperma laki-laki lain didlam vagina ku
terlihat jelas nafsu birahi yg terpancar dimukanya melihat lelehan cairan putih keluar dari vaginaku, dan sleppp… slepp.. dia memasukan penis nya dalm keadaan lubang yg berlumuran sperma
aargghhh.. suamiku mengerang keenakan
“enak bgt sayang memek km yg penuh peju si andri”.. plok… plokk.. genjotan demi genjotan ditujukan pada lubang vaginaku..
dan akhirnya…
aaaarrgghhhh.. terasa cairan hangat menyembur didalam vaginaku, dan suamiku tertawa lebar saat mengalami sensasi itu
begitulah awal dr pertemuan lg dg suamiku
Bersambung…